Home » Article » Orderan Makin Sepi? Jangan Panik, Ini Dia Cara Meningkatkan Penjualan di GoFood dengan Mudah

Orderan Makin Sepi? Jangan Panik, Ini Dia Cara Meningkatkan Penjualan di GoFood dengan Mudah

Orderan Makin Sepi? Jangan Panik, Ini Dia Cara Meningkatkan Penjualan di GoFood dengan Mudah

GoFood saat ini menjadi salah satu platform pesan antar makanan yang paling banyak digunakan di Indonesia. Dengan jangkauannya yang luas, banyak pengusaha kuliner yang memilihnya. Terlebih, cara meningkatkan penjualan di aplikasi ini mudah.

Meski demikian, bersaing di platform ini bukanlah hal yang sederhana. Ada ratusan bahkan ribuan merchant lain yang menawarkan produk serupa. Jadi, Kamu harus menerapkan strategi yang tepat agar jualanmu laris manis.

Baca Juga: Bikin Kaya 7 Turunan, Ini Dia Cara Promosi Bisnis Properti Secara Online

Cara Meningkatkan Penjualan di GoFood

Hampir semua UMKM ingin jualannya laris manis. Akan tetapi, daya saing bisnis ini sangatlah tinggi. Dengan begitu, Kamu harus pandai memanfaatkan peluang. Berikut, cara meningkatkan penjualan di GoFoof dengan mudah:

1. Gunakan Nama Merchant dan Produk yang Jelas

Nama bukan hanya sekadar label, tapi juga identitas yang bisa memberi nilai jual pada bisnismu. Untuk brand besar, nama mungkin sudah dikenal luas sehingga lebih mudah dicari. Namun, bagi usaha kecil, pemilihan nama jadi kunci agar mudah ditemukan.

Bayangkan ketika orang membuka GoFood, biasanya mereka akan mengetikkan nama menu atau jenis makanan yang mereka cari. Jika nama tokomu jelas dan sesuai dengan produk yang dijual, kemungkinan besar akan lebih mudah ditemukan.

Misalnya, jika kamu berjualan seblak, jangan gunakan nama toko yang terlalu umum atau tidak berhubungan. Lebih baik pilih nama seperti “Seblak Gurih” atau “Seblak Makyuss”. Nama seperti itu terdengar menarik dan mudah diingat.

2. Pastikan Titik Lokasi di Map Sudah Tepat

Cara meningkatkan penjualan di GoFoof selanjutnya yaitu memilih titik lokasi yang tepat. Selain nama, lokasi juga punya peran penting dalam meningkatkan penjualan di GoFood. Lokasi yang akurat, memudahkan driver saat mengambil pesanan pelanggan.

Jika titik lokasi di aplikasi GoFood masih belum sesuai, kamu bisa memperbaikinya sendiri melalui Google Maps. Caranya mudah: buka aplikasi Google Maps, pilih menu Kontribusi, lalu tambahkan alamat atau lokasi bisnismu.

Dengan begitu, driver akan lebih mudah menemukan toko kamu, dan konsumen pun merasa puas karena pesanan mereka sampai tepat waktu.

3. Sesuaikan Harga dengan Target Pasar

Harga selalu jadi pertimbangan utama bagi konsumen. Makanya, kamu perlu menyesuaikan harga produk dengan kondisi dan karakteristik target pasar.

Contohnya, jika kamu berjualan di sekitar kampus atau kos-kosan mahasiswa, sebaiknya pasang harga yang ramah di kantong mereka. Jangan sampai harga yang terlalu tinggi membuat konsumen beralih ke kompetitor.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan perbandingan harga dengan merchant lain yang menjual produk sejenis. Meski selisih harga hanya Rp1.000, itu bisa memengaruhi keputusan konsumen untuk memilih tokomu.

4. Tampilkan Foto Produk yang Menarik

Kamu pasti setuju kalau orang sering “makan dengan mata” lebih dulu. Artinya, visual punya peran penting untuk menarik minat konsumen. Jika menu hanya ditampilkan berupa tulisan tanpa gambar, peluang mendapatkan pesanan tentu lebih kecil.

Karena itu, pastikan setiap produk yang kamu jual dilengkapi dengan foto yang menggugah selera. Tidak perlu alat mahal, kamera smartphone pun sudah cukup asal pencahayaan dan angle-nya tepat.

Misalnya, jika kamu menjual paket nasi ikan bakar, coba tampilkan foto dengan komposisi menarik, nasi hangat, ikan bakar yang menggoda, sambal merah segar, dan lalapan hijau segar. Jangan lupa tambahkan deskripsi singkat yang jelas.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Inilah 8 Cara Membuat Konten Digital Marketing dengan Mudah dan Menarik

5. Urutkan Menu Berdasarkan Jenisnya

Banyak pemilik usaha yang asal memasukkan menu tanpa memperhatikan susunan. Padahal, pengaturan menu yang rapi bisa memudahkan konsumen memilih, bahkan membuat mereka lebih tertarik untuk membeli.

Dengan begitu, Kamu harus menampilkan menu andalan di bagian teratas. Menu favorit atau signature dish sebaiknya ditempatkan di kategori khusus seperti “Paling Laris” atau “Rekomendasi”.

Menu yang rapi dan terstruktur akan membuat konsumen betah menjelajah tokomu. Mereka jadi lebih cepat memutuskan pesanan, dan ini secara tidak langsung meningkatkan peluang penjualan.

6. Ikut Promo GoFood

Tak hanya menata menu, cara meningkatkan penjualan yang selanjutnya yaitu, mengikuti promo yang disediakan oleh GoFood. Biasanya ada banyak program menarik yang bisa membantu tokomu lebih dikenal, terutama oleh konsumen baru.

Di sini, Kamu harus update soal promo. Kamu bisa sering bertanya atau konsultasi dengan pihak GoFood untuk tahu program apa saja yang sedang atau akan berjalan. Selain itu, Kamu juga bisa menambah promo sendiri untuk menarik pelanggan

Dengan ikut serta dalam program promo, tokomu bisa lebih mudah ditemukan di aplikasi dan berpotensi menjaring pelanggan baru yang sebelumnya belum mengenal brand kamu.

7. Manfaatkan Iklan di GoFood

Sekarang, GoFood menyediakan layanan iklan terbaru bernama Category Ad. Dengan fitur ini, iklan tokomu bisa muncul di bagian tertentu dalam aplikasi sesuai dengan kategori bisnis yang kamu jalankan.

Keuntungannya, iklan ini hanya akan muncul pada konsumen yang relevan dan berada dalam radius maksimal 4 km dari toko kamu. Artinya, peluang untuk menarik perhatian pelanggan di sekitar lokasi bisnismu jadi lebih besar.

Hal yang bikin layanan ini menarik adalah sistem pembayarannya. Kamu hanya akan dikenakan biaya jika iklan benar-benar diklik oleh calon pelanggan. Jadi, biaya iklan bisa lebih efisien dan tidak memberatkan.

8. Tentukan Jam Operasional dengan Cermat

Selain iklan, cara meningkatkan penjualan yang sering dilupakan adalah jam operasional toko. Padahal, penentuan jam buka bisa sangat berpengaruh pada jumlah pesanan. Kamu perlu menyesuaikan jam operasional dengan target pasar utama di sekitar toko.

Untuk mahasiswa, coba buka toko lebih pagi, bahkan sebelum jam 8 pagi. Biasanya mereka mencari sarapan praktis sebelum kuliah. Jika target pekerja kantoran, , jam makan siang sekitar pukul 12 adalah waktu emas.

Dengan menyesuaikan jam buka, tokomu bisa lebih mudah menjangkau konsumen di waktu yang paling tepat.

9. Jaga Rating dan Review Pelanggan

Di dunia bisnis online, ulasan dari pelanggan sangat berpengaruh pada keputusan orang lain untuk membeli. Semakin banyak review positif, semakin besar peluang tokomu dilirik konsumen baru.

Supaya mendapat rating bagus, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan yakni memberikan pelayanan dengan cepat, menjaga kualitas makanan, membuat kemasan yang rapi dan aman.

Kalau semua ini kamu lakukan dengan konsisten, rating tinggi akan datang dengan sendirinya. Review positif pun akan menjadi “iklan gratis” yang sangat berharga untuk menarik calon pelanggan baru.

10. Promosikan Resto di Sosial Media

Cara meningkatkan penjualan di GoFoof yang selanjutnya yaitu mempromosikan restoran di sosial media. Tujuannya jelas: meningkatkan brand awareness supaya lebih banyak orang tahu dan penasaran dengan menu yang kamu tawarkan.

Beberapa platform yang bisa kamu manfaatkan antara lain TikTok, Instagram, dan Facebook. Kamu bisa membuat konten menarik, misalnya video memasak dengan gaya unik, foto menu dengan tampilan yang menggugah selera dan testimoni pelanggan

Baca Juga: 10 Strategi Marketing FOMO Biar Penjualan Naik 98%

Konten yang menarik dan kreatif akan membuat orang penasaran untuk mencoba, bahkan bisa mendorong mereka datang langsung ke restoranmu.

Cara meningkatkan penjualan di GoFood memang terlihat mudah, namun Kamu harus melakukan cara di atas dengan konsisten. Sebab, strategi marketing yang dijalankan dengan baik dan konsisten akan mendatangkan keuntungan yang besar.

Scroll to Top