Instagram merupakan salah satu platform media sosial terpopuler di dunia saat ini, dengan lebih dari miliar pengguna aktif per bulan. Karena jumlah pengguna yang besar dan tingkat interaksi yang sangat tinggi, Instagram menjadi tempat yang sangat efektif bagi perusahaan dan merek untuk mempromosikan produk atau jasa mereka, serta menjalin hubungan yang intens dan hangat dengan pelanggan.
Salah satu cara sebuah perusahaan dan merek dagang supaya dapat menggunakan Instagram untuk mempromosikan produk atau jasa mereka adalah melalui Instagram Stories. Instagram Stories adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membagikan foto atau video yang hanya tersedia selama 24 jam. Hal ini memberikan kesempatan bagi perusahaan dan merek untuk menampilkan produk atau jasa mereka dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
Selain itu, Instagram juga menawarkan fitur khusus untuk pemasaran seperti Instagram Shopping yang memungkinkan user atau pengguna untuk melakukan transaksi melalui aplikasi dengan membuat tautan produk yang ditawarkan dalam foto atau video yang diunggah, atau Instagram Business Profiles yang memungkinkan perusahaan atau merek untuk menampilkan informasi kontak, jam kerja, serta alamat/ lokasi bisnis.
Instagram juga merupakan platform yang kuat untuk menjalin hubungan dengan pelanggan. Beberapa perusahaan dan merek menggunakan Instagram untuk melakukan survei pelanggan, mengadakan kompetisi, dan menampilkan testimoni dari pelanggan. Tentu saja ini membantu untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan, juga membantu membangun hubungan yang kuat dengan mereka.
Instagram juga digunakan sebagai platform untuk influencer marketing. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk bekerja sama dengan individu atau kelompok yang memiliki jaringan sosial yang lebih luas dan menarik untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Influencer yang terkenal akan memiliki jaringan sosial yang besar dan dapat menjangkau target pasar yang lebih efektif dan efisien.
Marketing (pemasaran) via Instagram juga memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi kreativitas dan mencapai pemirsa yang berbeda. Perusahaan dapat mengeksplorasi berbagai macam jenis konten, seperti konten berupa foto produk, video testimoni, atau video tutorial, untuk menjangkau pemirsa yang beraneka ragam. Ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi berbagai jenis audiens. Artinya, produk dapat merambah ke berbagai macam tipe dan model pelanggan (pelanggannya tidak hanya itu-itu saja).
Instagram juga memberikan perusahaan dan merek dengan analitik dan statistik yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja kampanye pemasaran mereka. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi bagaimana kampanye mereka dijalankan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki atau mengubah kampanye tersebut.
Sebagai contoh, analitik Instagram dapat menunjukkan berapa banyak orang yang melihat sebuah posting, berapa banyak like yang didapat, dan berapa banyak komentar yang diterima. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi konten apa yang paling populer dan efektif dalam menjangkau target pasar mereka, dan kemudian mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kampanye pemasaran mereka supaya lebih efektif.
Selain itu, Instagram juga dapat digunakan untuk membangun brand awareness atau kesadaran merek. Ini dapat dilakukan dengan mengeksplorasi kreativitas dan menampilkan desain, warna, dan logo dari perusahaan atau merek dagang dalam bentuk postingan. Hal ini dapat membuat perusahaan atau merek lebih mudah diingat oleh pemirsa dan meningkatkan kesadaran merek.
Di sisi lain, ada juga efek negatif dari Instagram dalam dunia bisnis. Salah satunya adalah pengaruh Instagram terhadap peningkatan kompetisi di antara perusahaan dan merek yang berlomba-lomba untuk menjangkau target pasar mereka. Di luar itu, ada juga masalah privasi dan keamanan yang harus diperhatikan dalam menjalankan pemasaran melalui Instagram.
Kesimpulannya, Instagram dapat menjadi alat yang sangat efektif dan efisien dalam marketing (pemasaran) dan branding dalam dunia bisnis saat ini. Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, perusahaan dan merek dapat menjangkau target pasar mereka dengan efektif dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Namun, perusahaan dan merek harus tetap mengambil tindakan untuk mengatasi masalah privasi dan keamanan yang mungkin saja bisa timbul selama menjalankan pemasaran melalui Instagram.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan marketing/pemasaran dan branding produk di Instagram yang telah tim Berdikari Media rangkum:
1. Buat Akun Bisnis Instagram
Pertama-tama, perusahaan atau merek harus membuat akun bisnis Instagram. Akun bisnis memungkinkan perusahaan atau merek untuk menambahkan informasi kontak dan lokasi bisnis mereka, serta mengakses analitik dan statistik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja kampanye pemasaran mereka.
2. Buat Konten yang Menarik
Setelah membuat akun bisnis Instagram, perusahaan atau merek harus mulai membuat konten yang menarik. Ini dapat berupa foto produk, video testimoni, atau video tutorial. Konten harus menarik, menyenangkan, dan relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Kalau bisa, jangan membuat konten soal softselling atau hardselling melulu. Selingi juga dengan konten yang bersifat entertain agar follower tidak bosan.
3. Gunakan fitur Instagram Stories
Instagram Stories adalah fitur yang memungkinkan perusahaan atau merek untuk membagikan foto atau video yang hanya tersedia selama 24 jam. Ini memberikan kesempatan bagi perusahaan atau merek untuk menampilkan produk atau jasa mereka dengan cara yang menarik dan menyenangkan dan tidak bertele-tele (simpel).
4. Gunakan fitur Instagram Shopping
Instagram juga menawarkan fitur khusus untuk pemasaran seperti Instagram Shopping, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi melalui aplikasi dengan membuat tautan produk yang ditawarkan dalam foto atau video yang diunggah. Melalui Instagram Shopping, follower juga dapat membeli produk secara langsung dan praktis (tidak ribet).
5. Kerja sama dengan Influencer
Beberapa perusahaan dan merek juga bekerja sama dengan Influencer, yang memiliki jaringan sosial yang luas dan menarik untuk mempromosikan produk atau jasa mereka. Ini dapat meningkatkan brand awareness dan jangkauan dari target pasar yang berbeda.
6. Evaluasi kinerja kampanye dan Optimasi
Setelah melakukan kampanye pemasaran di Instagram, perusahaan atau merek harus mengevaluasi kinerja kampanye mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan atau mengubah kampanye tersebut.
7. Interaksi dengan Audience
Interaksi dengan audience melalui komentar dan Direct message juga sangat penting dalam membuat hubungan yang kuat dan harmonis dengan pelanggan, memperoleh feedback, serta menjaga komunikasi yang aktif.
8. Melakukan analisis dan evaluasi
Melakukan analisis dan evaluasi secara berkala terhadap konten yang diterbitkan, supaya perusahaan dapat memetakan apa-apa yang perlu dibenahi dan apa-apa yang perlu ditingkatkan. Sehingga marketing (pemasaran) melalui Instagram bisa lebih baik dan maksimal dari yang sebelum-sebelumnya.
Kami Melayani Jasa Kelola Akun Instagram Anda
Setelah membaca artikel di atas, apakah kalian merasa ribet dan kesusahaan dalam mengelola akun Instagram? Atau apakah kalian tidak punya cukup waktu untuk mengelolanya? Tenang saja, Berdikari Media menyediakan layanan social media management bagi kalian. Tim kami akan mengurusi akun media sosial kalian, mulai dari tahap menyusun dan merancang konten (planning content), desain konten, penjadwalan konten (scheduling post), hingga laporan (report) insight tiap bulannya. Kalian berminat menyewa jasa kami? Klik di sini.
