Home » Article » Bikin Kaya 7 Turunan, Ini Dia Cara Promosi Bisnis Properti Secara Online

Bikin Kaya 7 Turunan, Ini Dia Cara Promosi Bisnis Properti Secara Online

Bikin Kaya 7 Turunan, Ini Dia Cara Promosi Bisnis Properti Secara Online

Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis properti di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Terlebih, cara promosi bisnis properti sangatlah banyak.

Di sisi lain, awal tahun 2025, pertumbuhan bisnis properti sedikit melambat dengan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) hanya naik 1,07% YoY di kuartal I 2025.

Namun begitu, pasar properti tetap stabil dan terlihat memiliki daya tahan jangka panjang. Artinya, peluang untuk terjun ke bisnis properti masih sangat besar, terutama investor pemula yang ingin menanamkan modal.

Nah, dalam kondisi pasar yang cukup menjanjikan ini, cara promosi bisnis menjadi kunci penting agar produk atau properti yang Kamu tawarkan bisa cepat dikenal orang. Apalagi, sekarang dunia digital sudah membuka jalan yang sangat luas.

Cara Promosi Bisnis Properti Secara Online

Jika Kamu ingin berbisnis properti, baik itu rumah, apartemen, atau tanah kavling, pasti ingin properti cepat terjual, kan? Nah, supaya promosi lebih efektif, gunakan cara di bawah ini:

1. Manfaatkan Konten Media Sosial

Media sosial saat ini bukan hanya tempat berbagi foto atau hiburan, tapi juga menjadi etalase digital untuk bisnis properti.

Kamu bisa menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk menampilkan listing properti.

Menurut riset Hootsuite, sekitar 67% pengguna media sosial pernah membeli sesuatu setelah melihat konten atau iklan yang menarik. Jadi, dengan promosi yang konsisten, peluang closing bisa meningkat 25–30% lebih tinggi.

2. Gunakan Visual Berkualitas & Virtual Tour 360°

Bayangkan Kamu sedang mencari rumah, lalu menemukan iklan dengan foto yang buram dan gelap. Rasanya pasti ragu, kan? Itulah kenapa visual berkualitas sangat penting dalam promosi properti.

Investasikan pada fotografi profesional agar setiap ruangan terlihat cerah, rapi, dan menarik. Lebih bagus lagi kalau Kamu bisa membuat virtual tour 360°.

Dengan cara ini, calon pembeli bisa merasakan pengalaman seolah-olah sudah masuk ke dalam rumah tanpa harus datang langsung.

3. Manfaatkan Situs Jual Beli Properti & Marketplace

Selain media sosial, Kamu juga perlu memanfaatkan situs jual beli properti seperti Rumah123, OLX, Lamudi, atau marketplace populer seperti Tokopedia dan Shopee. Platform ini sudah memiliki jutaan pengunjung aktif yang sedang mencari rumah.

Dengan memasang listing di sana, properti Kamu bisa langsung menjangkau target pasar yang lebih spesifik.

Bahkan, strategi ini dipercaya bisa meningkatkan peluang penjualan 45–55%, karena calon pembeli yang datang biasanya sudah punya minat kuat.

4. Optimalkan Iklan Berbayar (Google Ads & Meta Ads)

Kalau Kamu ingin hasil cepat, iklan berbayar bisa jadi solusi terbaik. Google Ads menargetkan orang yang memang sedang mencari rumah dengan kata kunci tertentu, sementara Meta Ads memungkinkan Kamu menyasar target audiens.

Kunci sukses iklan berbayar ada pada copywriting. Kata-kata yang menarik, jelas, dan persuasif akan membuat orang lebih tertarik untuk klik.

Data dari WordStream menunjukkan bahwa rata-rata iklan Google Ads di sektor real estate memiliki CTR (Click Through Rate) 3,71%. Dengan strategi yang tepat, peluang penjualan bisa meningkat hingga 35–40%.

5. Bangun Komunikasi dengan Email Marketing & WhatsApp Broadcast

Cara promosi bisnis selanjutnya yaitu, membangun komunikasi dengan email marketing & WhatsApp broadcast. Kamu bisa menggunakan email marketing untuk mengirim informasi listing terbaru, promo cicilan, atau penawaran KPR menarik.

Selain itu, WhatsApp Broadcast juga efektif untuk menjangkau calon pembeli lebih cepat. Pesan langsung ke smartphone mereka akan lebih mudah dibaca dibanding iklan umum.

Menurut studi dari HubSpot, email marketing bisa menghasilkan ROI hingga 4200%. Dalam bisnis properti, strategi ini bisa meningkatkan peluang penjualan 20–25%, terutama jika dilakukan secara konsisten.

6. Buat Website Properti yang Profesional

Website ibarat etalase digital bisnis Kamu. Kalau tampilannya berantakan, lemot saat diakses, atau minim informasi, calon pembeli bisa langsung kabur. Sebaliknya, website yang rapi, cepat, dan informatif bisa bikin properti Kamu lebih dipercaya.

Bayangkan Kamu sedang mencari rumah. Pasti Kamu ingin melihat foto yang jelas, harga yang transparan, lokasi yang detail, serta nomor kontak yang mudah dihubungi, kan? Itulah alasan kenapa website harus dirancang seprofesional mungkin.

Dengan memiliki website profesional, peluang penjualan bisa meningkat hingga 40–50% dibandingkan dengan Kamu yang tidak punya website sama sekali. Jadi, jangan anggap remeh!

7. Optimasi SEO & Blog Edukatif

Website saja tidak cukup kalau tidak ada yang menemukannya. Di sinilah peran SEO (Search Engine Optimization). SEO membantu website Kamu tampil di halaman pertama Google saat orang mencari kata kunci terkait properti.

Misalnya, Kamu menulis artikel blog dengan judul “Tips Membeli Rumah Pertama untuk Keluarga Muda”. Artikel ini bisa menarik perhatian pasangan muda yang sedang mencari hunian.

Konten blog yang edukatif bukan hanya meningkatkan traffic website, tapi juga membangun kepercayaan pembaca. Mereka akan melihat Kamu bukan sekadar penjual, melainkan juga sumber informasi yang kredibel.

Kalau SEO Kamu berjalan baik, data menunjukkan properti bisa terjual 30–35% lebih cepat, karena calon pembeli akan lebih mudah menemukan listing yang Kamu tawarkan.

Mengapa Promosi Perlu Dilakukan Secara Online

Dalam dunia properti, cara promosi bisnis properti memengaruhi cepat atau lambatnya penjualan. Nah, berikut ini ada beberapa alasan mengapa promosi properti online penting untuk kamu ketahui:

1. Jangkauan Pasar Lebih Luas

Dengan adanya internet, promosi properti tidak lagi dibatasi oleh jarak atau lokasi. Misalnya, kamu memasarkan rumah di Jakarta, properti tersebut tetap bisa dilihat oleh calon pembeli yang berada di Bandung, Surabaya, bahkan dari luar negeri.

Hal ini tentu membuka peluang besar, terutama bagi investor yang ingin menyasar penyewa asing (ekspatriat) atau keluarga yang sedang mencari hunian strategis di kota lain.

Jadi, satu kali promosi bisa menghasilkan jangkauan lebih luas tanpa perlu repot pasang iklan di banyak tempat.

2. Biaya Promosi Lebih Hemat

Kalau kamu pernah coba pasang iklan di media cetak atau billboard, pasti tahu biayanya bisa mencapai jutaan rupiah.

Belum lagi jangka waktu tayangnya terbatas. Berbeda dengan promosi digital yang jauh lebih murah bahkan bisa gratis.

Lewat media sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok, kamu bisa memamerkan properti dengan foto dan video kreatif tanpa keluar banyak biaya. Kalau ingin lebih serius, kamu juga bisa memanfaatkan portal jual beli properti

3. Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas

Dalam membeli properti, kepercayaan menjadi faktor utama. Calon pembeli akan lebih yakin jika melihat iklan yang dipresentasikan dengan baik secara digital.

Misalnya, foto rumah berkualitas tinggi, deskripsi yang jelas, hingga adanya testimoni dari pengguna lain.

Selain itu, bagi kamu yang berprofesi sebagai investor, membangun portofolio properti lewat website pribadi atau portal terpercaya akan membuat reputasi semakin kuat.

4. Interaksi Lebih Cepat dengan Calon Pembeli

Salah satu keunggulan promosi digital adalah komunikasi bisa dilakukan secara langsung dan instan. Misalnya, calon pembeli yang tertarik bisa menghubungi kamu lewat WhatsApp, DM Instagram, atau live chat di website properti.

Dengan begitu, kamu bisa segera menjawab pertanyaan mereka tentang harga, lokasi, luas tanah, hingga detail fasilitas rumah. Semakin cepat interaksi terjadi, semakin besar pula peluang transaksi berhasil (closing).

Jadi, jangan abaikan pesan masuk karena respons cepat adalah kunci membangun kepercayaan pembeli.

5. Data dan Analitik yang Lebih Akurat

Keuntungan lain yang jarang ditemui di promosi konvensional adalah tersedianya data analitik. Lewat iklan digital, kamu bisa tahu berapa banyak orang yang melihat iklan, berapa yang klik foto, sampai siapa saja yang akhirnya menghubungi kontakmu.

Data ini sangat bermanfaat untuk mengevaluasi strategi pemasaran. Misalnya, kalau ternyata iklan dengan video lebih banyak menarik perhatian dibanding foto, kamu bisa fokus membuat lebih banyak konten video.

Jadi, promosi yang kamu lakukan bukan sekadar coba-coba, tapi berdasarkan data yang jelas.

Itulah beberapa cara promosi bisnis yang penting untuk dipahami. Dengan menerapkan cara di atas, Kamu bisa menjangkau pasar lebih luas. Bahkan, Kamu bisa meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas usaha.

Scroll to Top