18 Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan yang Praktis

[Thumbnail] Contoh Pemasaran Produk Makanan

Dalam dunia bisnis, khususnya bisnis makanan, pemasaran memainkan peran yang sangat penting. Dengan persaingan yang semakin ketat, memiliki strategi pemasaran yang tepat bukan hanya sekedar pilihan, melainkan kebutuhan yang mesti dilakukan. Nah, maka dari itu, dalam artikel kali ini, Berdikari Media akan berbagi tentang contoh-contoh strategi pemasaran produk makanan yang praktis yang tentunya dapat kamu terapkan.

#SobatBerdikari tahu nggak sih, kenapa kita perlu melakukan strategi pemasaran? Sebab, dengan melakukan pemasaran yang tepat, produkmu akan mudah dikenal secara luas. Jadi, meskipun sebuah produk makanan memiliki kualitas yang luar biasa, tetapi tanpa pemasaran yang baik, produk tersebut tidak akan mudah dikenal luas.

Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, dapat memberikanmu banyak manfaat. Mulai dari membantumu menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan penjualan, dan tentunya, membangun merek yang kuat di pasar. Lebih lanjutnya, yuk, mari kita mulai dengan memahami apa itu strategi pemasaran dan mengapa penting bagi bisnismu.

Apa itu Strategi Pemasaran?

Strategi pemasaran adalah rencana atau metode yang dirancang untuk mempromosikan produk atau layanan kepada target pasar yang spesifik. Dalam kaitannya dengan bisnis makanan, strategi pemasaran mencakup berbagai aktivitas yang bertujuan untuk menarik perhatian calon pelanggan dan meyakinkan mereka untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

Strategi pemasaran tidak hanya tentang bagaimana kamu menjual produk, tetapi juga tentang bagaimana kamu membangun hubungan dengan pelanggan, menciptakan citra merek yang kuat, dan memastikan produkmu tetap relevan di pasaran.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki bisnis katering, strategi pemasaran yang efektif bisa mencakup pembuatan konten menarik di media sosial yang menampilkan menu-menu yang kamu tawarkan. Selain itu, kamu juga dapat menunjukkan keunggulan atau ciri khas dari bisnis kateringmu.

Selain itu, strategi pemasaran yang baik juga harus fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan konsumen. Dengan memahami pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran, kamu bisa menjaga bisnismu tetap kompetitif dan terus berkembang.

[Gambar] Tips Bisnis Online Shop Terlaris 2024

Apa Pentingnya Strategi Pemasaran?

Pentingnya strategi pemasaran dalam bisnis makanan tidak bisa diabaikan begitu saja. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus serius mempertimbangkan dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif:

1. Menarik Pelanggan Baru

Tanpa strategi pemasaran yang jelas, sangat sulit untuk menjangkau pelanggan baru. Pemasaran yang tepat akan membantu bisnismu dikenal lebih luas dan menarik minat konsumen yang mungkin belum pernah mendengar tentang produkmu sebelumnya. Sehingga, dengan strategi pemasarn yang tepat, ada peluang kamu untuk terus menarik pelanggan baru.

2. Meningkatkan Penjualan

Strategi pemasaran yang baik dapat mendorong peningkatan penjualan, Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengarahkan pelanggan untuk membeli lebih banyak produk atau mencoba produk baru. Misalnya, promo beli satu gratis satu, ini dapat meningkatkan volume penjualan dalam waktu yang singkat.

3. Membangun Loyalitas Pelanggan

Selain menarik pelanggan baru, strategi pemasaran juga penting untuk mempertahankan pelanggan lama. Dengan menawarkan program loyalitas atau diskon khusus, kamu bisa membuat pelanggan merasa dihargai dan tetap setia pada merekmu.

4. Menghadapi Persaingan

Di industri makanan, persaingan terbilang sangat ketat. Tanpa strategi pemasaran yang kuat, bisnismu bisa kalah bersaing dengan kompetitor lain yang mungkin lebih agresif dalam mempromosikan produk mereka.

5. Membangun Citra Merek

Strategi pemasaran membantu kamu membentuk persepsi publik terhadap merekmu. Sebuah citra merek yang positif akan meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuat produkmu lebih mudah diterima di pasaran.

Baca juga: 23 Ide Bisnis untuk Mahasiswa, tanpa Modal

Jenis Marketing Online 2

Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan yang Praktis

Setelah mengetahui tentang definisi dan pentingnya strategi pemasaran, sekarang kita akan membahas contoh-contoh strategi pemasaran produk makanan yang praktis dan bisa kamu terapkan untuk bisnismu.

1. Branding yang Kuat

Strategi pertama yang yang dapat kamu terapkan adalah dengan menerapkan branding yang kuat. Branding adalah elemen kunci dalam pemasaran produk makanan. Pastikan merekmu memiliki identitas yang jelas dan mudah dikenali. Gunakan logo, warna, dan gaya komunikasi yang konsisten untuk membangun citra merek yang kuat di benak konsumen.

Contohnya, kamu memiliki bisnis bakery, kamu dapat menggunakan unsur cake atau menggunakan maskot seperti koki dan sejenisnya. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan warna yang akan menjadi color pallet bisnismu.

Umumnya, warna yang digunakan untuk membuat logo di bidang makanan adalah warna kuning, merah atau orange. Warna-warna tersebut, digadang-gadang mampu membangitkan nafsu makan, lho. Lebih lanjutnya, kamu dapat melihat tentang psikologi warna atau kamu juga bisa berkonsultasi dengan jasa desain pembuatan logo yang lebih profesional.

2. Desain Kemasan yang Menarik

Kemasan bukan hanya untuk melindungi produk, tetapi juga menjadi alat pemasaran yang efektif. Desain kemasan yang menarik bisa membuat produkmu menonjol di rak-rak toko dan menarik perhatian konsumen.

Contohnya, produk kemasan yang unik, menarik, dan lucu biasanya lebih banyak diminati oleh para konsumen. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan. Misalkan, dengan kemasan yang dapat didaur ulang.

Selain untuk menarik perhatian, desain kemasan yang unik juga dapat menjadi karakteristik dari produk makananmu.

3. Menggunakan Media Sosial

Media sosial adalah platform yang sangat efektif untuk memasarkan produk makanan. Kamu bisa memanfaatkan Instagram, Facebook, atau TikTok untuk membagikan foto dan video produk, serta berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Sebagai contoh, kamu dapat melakukan strategi pemasaran makanan di Instagram. Hal pertama yang mesti kamu lakukan adalah membuat akun dengan nama yang sesuai dengan bisnismu.

Buat konten yang berkaitan dengan bisnis, baik untuk konten feed, story, atau video. Untuk konten yang dapat kamu terapkan diantaranya adalah resep, tips kuliner, atau cerita di balik proses produksi yang bisa meningkatkan engagement dengan audiens.

Dengan promosi seperti ini, dapat membantu produkmu menjangkau lebih banyak pelanggan yang lebih luas dan potensial.

4. Menyediakan Foto Produk yang Unik dan Berkualitas

Hal yang tidak dapat kamu lewatkan lainnya adalah foto produk makananmu. Mengapa foto produk makanan perlu unik dan berkualitas? Karena tujuannya adalah untuk menarik dan menggoda calon konsumenmu.

Selain itu, foto produk yang berkualitas, juga akan mendukung optimasi kontenmu di media sosial menjadi lebih baik.

5. Bekerjasama dengan Influencer

Influencer marketing bisa membantu produkmu dikenal lebih luas. Mengapa? Karena influencer adalah salah satu orang yang cukup memberikan pengaruh besar di sosial media. Ini dapat membantu memperkenalkan produk makananmu secara lebih luas.

Kamu bisa memilih influencer dengan audiens yang sesuai dengan target pasar kamu. Contohnya, kamu memiliki produk makanan pedas dengan target anak muda. Maka, kamu dapat memilih influencer dengan rerata audiennya adalah anak muda. Sehingga, target pasarmu dapat tepat sasaran.

6. Promo Diskon di hari-hari spesial

Strategi pemasaran berikutnya yang terbilang sangat efektif adalah memberikan diskon. Diskon selalu menjadi daya tarik sendiri bagi para konsumen. Kamu dapat menggunakan strategi ini di hari-hari tertentu, seperti di hari ulang tahun konsumen, hari kemerdekaan, atau perayaan hari besar lainnya seperti Natal dan Lebaran.

Sebagai contoh, kamu dapat memberikan diskon 17% di hari kemerdekaan untuk beberapa produk. Atau kamu dapat memberikan diskon 10% untuk konsumenmu di hari ulang tahunnya.

7. Penawaran Spesial

Tidak kalah dengan diskon, strategi pemasaran yang tidak kalah efektif lainnya adalah penawaran spesial. Penawaran spesial ini dapat meliputi gratis produk tertentu dari pembelian minimum, atau dengan menerapkan paket hemat, dan sejenisnya.

Sebagai contoh, kamu dapat membuat penawaran khusus seperti beli satu gratis satu (Buy 1 Get 1) dari pembelian menu tertentu. Selain itu, kamu juga dapat membuat menu paket hemat, yang terdiri dari nasi, ayam, sayuran, dan minuman dengan harga yang lebih murah dibandingkan membeli satu per satu.

8. Sampling Produk

Memberikan sampel gratis bisa menjadi cara efektif untuk mengenalkan produk baru kepada konsumen. Dengan memberikan sample produk makanan kepada konsumen untuk mencobanya, ini bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Sebagai contoh, kamu memiliki bisnis makanan khas daerah, kamu dapat memberikan kesempatan kepada konsumenmu untuk mencicipinya. Ini akan memberikan pengalaman yang menarik dan akan menarik pelanggan untuk datang ke toko oleh-olehmu.

9. Memanfaatkan Marketplace atau Jasa Pesan Antar Makanan

Di era digital, layanan pengiriman makanan menjadi sangat populer. Sebab, layanan ini cukup memberikan kemudahan apalagi bagi kaum-kaum mager dan selain itu, juga lebih efisien.

Kamu dapat mendaftarkan produkmu di platform-platform GoFood, GrabFood, atau ShoopeFood. Ini akan membantu produk makananmu menjangkau lebih banyak pelanggan.

Baca juga: Coba Strategi Pemasaran Produk 4P, Agar Omzet Naik!

10. Penempatan Produk yang Strategis

Contoh strategi pemasaran berikutnya adalah dengan menempatkan produk makananmu di tempat-tempat yang strategis. Misalnya, kamu dapat membuka gerai di pusat-pusat keramaian, seperti di pusat perbelanjaan, area pasar, stasiun, terminal, atau di area yang mudah dijangkau oleh calon-calon konsumenmu.

Misalnya, kamu dapat membuka gerai kecil di area-area keramaian, seperti di taman kota, yang banyak dikunjungi oleh pengunjung. Dengan menempatkan gerai-gerai di lokasi-lokasi strategis, ada peluang besar kamu akan mendapatkan pelanggan.

Selain itu, jika produkmu dijual di toko fisik, pastikan ditempatkan di lokasi yang mudah terlihat oleh pelanggan, seperti dekat kasir atau di ujung rak yang sering dilalui.

11. Testimoni Pelanggan

Testimoni dari pelanggan yang puas bisa sangat berpengaruh. Kamu dapat meminta bantuan para pelangganmu untuk menuliskan ulasan positif mereka terhadap produkmu. Sebagai langkah awal, kamu dapat menawarkan diskon jika mereka telah menuliskan ulasan mereka.

Misalnya, akan ada potongan Rp5.000, jika mereka (pelanggan) mau memberikan ulasan positif mereka di Google Maps terhadap produk makananmu.

Ulasan-ulasan positif dari pelanggan tersebut, juga dapat kamu gunakan untuk ide konten media sosialmu. Bagikan ulasan positif di media sosial atau di website bisnismu untuk membangun kepercayaan calon pelanggan.

12. Mengikuti Pameran atau Bazar

Strategi pemasaran yang dapat kamu lakukan lainnya adalah dengan mengikuti pameran atau bazar. Dengan mengikuti pameran atau bazar makanan akan menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan produkmu langsung kepada konsumen. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan feedback langsung dari mereka.

Contohnya, suatu lembaga pemerintahan mengadakan bazar UKM atau UMKM, kamu dapat mencoba mendaftarkan bisnis makananmu untuk mengikuti bazar tersebut. Hal ini dapat membantu produkmu lebih dikenal oleh masyarakat.

13. Optimasi Google My Business

Google my Business adalah salah satu fitur yang disediakan oleh Google untuk para pemilik bisnis dalam membantu strategi pemasaran mereka. Sebab, fitur ini berguna untuk memberikan informasi lengkap kepada konsumen tentang bisnis.

Melalui Google My Business ini, konsumen dapat mengetahui informasi tentang nama bisnis, lokasi, nomor kontak, alamat email, jam operasional, website bisnis, foto, hingga review pelanggan.

Untuk memulainya kamu dapat mendaftarkan bisnis di google profil bisnis. Selanjutnya, kamu dapat mengikuti langkah-langkahnya.

14. Optimalkan SEO

SEO (Search Engine Optimization) adalah salah satu strategi yang juga perlu kamu lakukan untuk membantu pemasaran produkmu. Sederhananya, SEO merujuk pada cara pengoptimalan kata kunci yang sering digunakan pengguna untuk mencari “sesuatu”.

Misal, kamu memiliki usaha menjual camilan makaroni, kamu dapat menerapkan kata kunci dari nama bisnismu. Contohnya, nama bisnismu adalah “Istana Makaroni”, kamu dapat menggunakan kata kunci tersebut.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan kata kunci lain seperti: makaroni pedas, makaroni goreng, makaroni spiral, dan lainnya. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengoptimalkan kata kunci lainnya, seperti: makaroni terdekat, makaroni Madiun, makaroni terenak, jual makaroni murah, dan lain sebagainya.

15. Rutin Menjalankan Iklan

Hal yang dapat kamu lakukan dengan mengoptimalkan strategi pemasaranmu adalah dengan rutin melakukan iklan, baik offline ataupun online.

Secara offline, kamu dapat membuat banner yang dapat kamu pasang di beberapa tempat seperti di perempatan lampu merah atau lainnya. Ini akan cukup membantumu dalam mengenalkan produk atau tempat makanmu.

Sementara, ikln secara online, kamu dapat menggunakan layanan ads baik di media sosial seperti Facebook, Instagram, Tik Tok, hingga Google Ads.

Kita ambil contoh beriklan melalui Instagram. Misalnya, kamu memiliki bisnis katering dengan target ibu rumah tangga, perkantoran, instansi atau lembaga sejenisnya. Kamu dapat membuat salah satu konten di Instagram untuk menjadi media iklan. Pastikan kontennya sesuai dengan tujuanmu. Kemudian, kamu dapat mempromosikannya.

Beriklan melalui media sosial atau secara online memang cukup efektif untuk membantu meningkatkan awareness bahkan penjualan. Namun, pastikan juga budgetmu cukup untuk melakukan iklan tersebut.

16. Berinovasi pada Produk

Adapun strategi lain yang dapat kamu terapkan untuk membantu meningkatkan pemasaranmu adalah dengan berinovasi dengan varian menu baru. Sebagai contoh kamu memiliki usaha keripik pisang, kamu dapat berinovasi dari varian rasanya, seperti keripik pisang coklat lumer, vanilla, taro, matcha, dan lain sebagainya.

Selain pada varian menu, kamu juga dapat berinovasi dengan kemasan produk, mungkin kamu dapat membuat kemasannya lebih praktis atau ramah lingkungan.

17. Mengutamakan Pelayanan Terbaik

Salah satu tolok ukur sebuah strategi pemasaran dikatakan berhasil dapat dilihat dari tingkat kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan dan mengutamakan pelayanan yang terbaik terhadap pelanggan.

Sebagai contoh, kamu dapat menerapkan pelayanan yang ramah, responsif, dan cepat ketika ada pertanyaan atau bahkan keluhan dari pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan merasa puas dan dihargai. Bahkan besar kemungkinan tempat makan/resto atau produk makananmu direkomendasikan kepada orang lain.

18. Evaluasi Kinerja Strategi Pemasaran

Langkah selanjutnya yang juga tidak dapat kamu lewatkan adalah dengan mengontrol dan mengevaluasi kinerja strategi pemasaran yang telah dilakukan. Dalam mengontrol kinerja tersebut, kamu dapat memanfaatkan alat bantu atau tools.

Contohnya, kamu melakukan strategi pemasaran melalui instagram, kamu dapat memanfaatkan fitur insight yang ada di Instagram. Kamu dapat melihat, terkait konten jenis apa yang disukai oleh audienmu, bagaimana demografi audienmu, dan lain sebagainya.

Misal, selama ini kamu menggunakan gaya bahasa yang terlalu kaku, padahal kebanyakan audiensmu memiliki usai dengan rentang usia 18-24 tahun, maka kamu harus mengubah gaya bahasamu menjadi lebih bersahabat.

Baca juga: 13 Strategi Pemasaran Produk UMKM, Pasti Cuan!

Manfaat Culture Branding

Tips Strategi Pemasaran yang Efektif

Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan strategi pemasaran produk makananmu berhasil:

1. Lakukan Riset Pasar

Tips pertama yang dapat kamu lakukan adalah melakukan riset pasar. Pastikan kamu memahami pasar dan konsumen yang kamu targetkan. Kamu dapat mengevaluasi berbagai situasi, seperti apa yang dibutuhkan oleh calon konsumen.

Selain itu, kamu juga dapat mengevaluasi pesaingmu terkait keunggulan dan kelemahan dari mereka. Dengan melakukan riset pasar, kamu dapat lebih memahami lingkungan bisnis yang lebih luas, menentukan kebutuhan konsumen, dan tentunya membantu dalam mengambil keputusan yang lebih tepat.

2. Buat Rencana Pemasaran

Langkah berikutnya yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat rencana pemasaran. Buat rencana pemasaran yang jelas dan terstruktur, yang meliputi target pasar, strategi promosi, biaya, dan timeline pelaksanaan.

Rencana pemasaran ini akan sangat membantumu dalam menerapkan langkah-langkah strategi pemasaran yang lebih terorganisir, konsisten, dan terarah dalam memasarkan produk makananmu.

3. Konsisten dengan Branding

Konsistensi adalah kunci dalam branding. Pastikan semua aspek dari pemasaran, mulai dari desain kemasan hingga komunikasi di media sosial, mencerminkan identitas merekmu secara konsisten.

Misalnya, kamu dapat menerapkan logo dan warna palet bisnismu di dalam setiap platform yang kamu gunakan. Selain itu, gaya komunikasi juga perlu kamu perhatikan. Misalnya, di Instagram, kamu menggunakan gaya yang bersahabat, maka pastikan gaya bahasa di website sama, yakni lebih bersahabat.

4. Fokus pada Kualitas dan keunikan Produk

Kita tahu, bisnis di bidang kuliner atau makanan masuk dalam bisnis dengan persaingan tinggi. Dengan banyaknya produk sejenis di pasaran, itu;ah mengapa kamu perlu memperhatikan kualitas dan ciri khas dari produkmu.

Sebab, bisa jadi semua strategi pemasaran akan sia-sia jika produk yang kamu tawarkan tidak berkualitas. Pastikan produkmu selalu memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi konsumen.

5. Evaluasi dan Adaptasi

Terakhir, jangan lupa senantiasa memantau dan mengevaluasi strategi pemasaran yang telah diterapkan. Hal ini akan membantumu dalam mengetahui strategi pemasaran mana yang berhasil dan mana yang tidak.

Selain itu, kondisi di pasaran yang seringkali berubah, penting untuk terus melihat strategi mana yang tepat untuk diterapkan. Selain itu, lakukan adaptasi atau penyesuaian terhadap strategi pemasaran agar dapat membantu meningkatkan pemasaran yang lebih efektif.

Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk produk makanan memerlukan waktu dan usaha, tetapi hasilnya akan sangat menguntungkan bagi bisnismu. Dengan 18 contoh strategi yang telah dibahas di atas, kamu kini memiliki berbagai ide praktis yang bisa segera diterapkan. Ingat, kunci dari pemasaran yang sukses adalah memahami audiensmu dan terus beradaptasi dengan perubahan tren. Jangan ragu untuk mencoba berbagai strategi, mengevaluasi hasilnya, dan terus belajar agar bisnismu bisa terus berkembang dan sukses.

Berdikari Media_CTA

Maksimalkan Strategi Pemasaranmu bersama Berdikari Media!

Bagaimana, sudah siapkah kamu menerapkan strategi pemasaran produk makananmu agar mendapatkan penjualan yang lebih tinggi? Atau justru kamu masih kebingunan untuk memulainya dari mana? Tenang, kamu bisa kok meminta bantuan kepada Berdikari Media.

Berdikari Media akan membantumu dalam melaksanakan strategi pemasaran produk yang efektif. Seperti tujuan kami dalam membantu UMKM di seluruh Indonesia, layanan kami meliputi pengelolaan media sosial untuk bisnis, terutama melalui instagram.

Selain itu, kami juga melayani jasa pembuatan website perusahaan, email perusahaan, SEO, hingga layanan iklan berbayar. Jadi, kamu nggak perlu ambil pusing, langsung aja konsultasikan strategi pemasaran produkmu bersama kami.

Hubungi kami segera di 0812-3329-9937 dan siapkan bisnis UMKM-mu untuk terus menuju #NextLevel!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top