Home » Article » Jadi Sultan Dalam Hitungan Bulan! Ini Dia Rekomendasi Investasi Terbaik yang Bisa Dicoba

Jadi Sultan Dalam Hitungan Bulan! Ini Dia Rekomendasi Investasi Terbaik yang Bisa Dicoba

Jadi Sultan Dalam Hitungan Bulan! Ini Dia Rekomendasi Investasi Terbaik yang Bisa Dicoba

Ingin mulai investasi di tahun 2025 tapi masih bingung harus memilih yang mana? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang merasa ragu saat pertama kali memilih investasi terbaik.

Hal ini wajar saja, karena dunia investasi sering terlihat rumit, penuh istilah teknis, dan identik dengan risiko. Padahal, kalau dipahami dengan benar, investasi bisa jadi jalan cerdas untuk menumbuhkan kekayaan sekaligus mencapai tujuan finansial.

Kabar baiknya, sekarang investasi jauh lebih mudah diakses. Kamu tidak harus jadi orang kaya dulu baru bisa mulai. Dengan modal kecil dan strategi yang tepat, siapa pun bisa menjadi investor.

Mengapa Kamu Harus Mulai Investasi?

Sebelum masuk ke daftar investasinya, penting buat kamu tahu dulu alasan kenapa investasi itu krusial.

1. Melawan inflasi. Nilai uang terus menurun seiring waktu. Kalau hanya disimpan, uangmu bisa tergerus inflasi. Dengan investasi, nilai uangmu bisa tumbuh.

2. Mencapai tujuan finansial. Mau beli rumah, nikah, liburan ke luar negeri, atau pensiun nyaman? Semua itu butuh perencanaan finansial, dan investasi adalah cara untuk mewujudkannya.

3. Membiasakan diri mengelola keuangan. Dengan investasi, kamu belajar disiplin, sabar, dan punya strategi dalam mengatur uang.

Rekomendasi Investasi Terbaik 2025

Seperri yang telah disinggung pada pembahasan di atas, investasi dapat melawan inflasi. Terlebih, inflasi tidak bisa diprediksi sebelumnya. Berikut, rekomendasi investasi terbaik 2025 yakni:

1. Reksadana

Kalau kamu masih awam soal investasi, reksa dana bisa jadi pilihan paling aman. Kamu cukup menyetor dana, lalu manajer investasi yang akan mengelolanya. Ada beberapa jenis reksa dana, mulai dari pasar uang hingga saham yang lebih berisiko.

Reksa dana cocok untuk kamu yang ingin belajar investasi tanpa harus pusing memilih saham atau instrumen lain secara langsung.

2. Deposito Berjangka

Deposito termasuk investasi konservatif yang disukai banyak orang. Kamu hanya perlu menyimpan uang di bank untuk jangka waktu tertentu, lalu mendapatkan bunga tetap.

Memang, keuntungan deposito tidak sebesar saham atau kripto, tapi tingkat risikonya juga jauh lebih rendah. Cocok banget buat pemula yang ingin keamanan dana lebih terjamin.

3. Saham Blue Chip

Buat kamu yang tertarik masuk ke pasar saham, mulailah dengan membeli saham blue chip, yaitu saham perusahaan besar, stabil, dan punya reputasi bagus. Perusahaan-perusahaan ini biasanya rutin membagikan dividen dan jarang mengalami gejolak besar.

Meski tetap ada risiko, saham blue chip relatif lebih aman dibanding saham perusahaan kecil yang pergerakannya liar

4. Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan. Dengan membeli obligasi, kamu sebenarnya sedang “meminjamkan” uang dan sebagai gantinya mendapatkan bunga secara rutin.

Buat pemula, pilihan paling aman adalah obligasi pemerintah seperti ORI (Obligasi Negara Ritel) atau Sukuk Ritel, karena dijamin negara. Modalnya juga tidak terlalu besar, jadi lebih terjangkau.

5. Emas

Emas selalu dianggap sebagai salah satu instrumen investasi terbaik yang aman. Bagi pemula, emas bisa menjadi pilihan menarik karena nilainya cenderung stabil bahkan ketika kondisi ekonomi sedang goyah.

Ketika inflasi naik, harga emas biasanya ikut meningkat sehingga dapat melindungi nilai aset dari penurunan daya beli. Cara berinvestasi emas pun cukup fleksibel, bisa dalam bentuk emas fisik seperti logam mulia dan perhiasan, atau melalui produk digital.

6. Peer-to-Peer (P2P) Lending

P2P lending adalah cara investasi terbaik yang memungkinkan kamu memberikan pinjaman langsung kepada individu atau usaha kecil melalui platform online. Sebagai imbalannya, investor akan menerima bunga dari pinjaman tersebut.

Instrumen ini cukup menarik karena potensi imbal hasilnya lebih tinggi dibanding tabungan biasa atau deposito. Namun, risikonya juga tidak kecil, terutama kemungkinan gagal bayar dari pihak peminjam.

7. Properti

Investasi properti, seperti membeli tanah, rumah, atau apartemen, memang membutuhkan modal awal yang besar. Namun, keuntungan dari properti biasanya cukup menjanjikan karena nilainya cenderung naik seiring waktu.

Bagi pemula yang memiliki modal terbatas, kini ada alternatif lain yaitu berinvestasi melalui Real Estate Investment Trust (REIT). Dengan REIT, kamu tidak perlu membeli properti secara langsung, cukup menaruh modal di instrumen tersebut.

8. Cryptocurrency

Beberapa tahun terakhir, cryptocurrency atau kripto menjadi topik panas dalam dunia investasi. Aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya menarik perhatian karena lonjakan harga yang signifikan.

Di Indonesia, investasi kripto diperbolehkan sebagai komoditi yang diperdagangkan di bursa berjangka, sesuai aturan dari Bappebti. Artinya, kamu bisa berinvestasi di kripto secara legal, tetapi tidak bisa menggunakannya sebagai alat pembayaran.

9. Tabungan Berjangka

Jika masih ragu untuk masuk ke instrumen berisiko tinggi, tabungan berjangka bisa menjadi pilihan yang tepat. Produk perbankan ini memungkinkan kamu menyisihkan uang secara rutin setiap bulan dalam jangka waktu tertentu.

Keunggulannya, bunga tabungan berjangka biasanya lebih tinggi dibanding tabungan biasa, sehingga cocok untuk pemula yang ingin membiasakan diri menabung sekaligus mendapatkan imbal hasil.

10. Bisnis Franchise

Selain instrumen keuangan, pemula juga bisa mencoba berinvestasi di sektor bisnis. Salah satu yang populer adalah bisnis franchise. Sistem franchise memungkinkan seseorang membuka usaha dengan brand dan strategi pemasaran yang sudah teruji.

Keunggulan utama bisnis ini adalah risikonya relatif lebih rendah dibanding memulai usaha dari nol. Pemilik franchise baru akan mendapat dukungan dari franchisor, mulai dari pelatihan, bahan baku, hingga strategi promosi.

11. Crowdfunding

Opsi lain yang kini semakin populer di kalangan pemula adalah crowdfunding. Melalui sistem ini, investor bisa ikut serta dalam mendanai proyek atau usaha kecil dengan modal yang relatif terjangkau.

Keuntungan dari crowdfunding adalah pemula dapat mulai berinvestasi dengan dana yang tidak terlalu besar. Selain itu, ada banyak jenis proyek yang bisa dipilih sesuai minat, misalnya di bidang kreatif, teknologi, atau usaha rintisan (startup).

12. Unit Link

Unit link adalah produk asuransi jiwa atau kesehatan yang digabungkan dengan instrumen investasi. Artinya, sebagian dana premi digunakan untuk membiayai perlindungan asuransi sebagian lainnya dialokasikan ke dalam portofolio investasi.

Dengan sistem ini, nasabah tidak hanya mendapatkan jaminan perlindungan jika terjadi risiko tertentu, tetapi juga memiliki kesempatan untuk memperoleh imbal hasil dari dana investasi yang dikelola oleh perusahaan asuransi.

Tahun 2025 menawarkan banyak pilihan investasi terbaik untuk pemula. Dari yang aman seperti deposito, emas, dan obligasi, sampai yang berisiko tinggi seperti saham atau kripto, semuanya punya peluang masing-masing.

Kuncinya, pilih investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan, modal, dan profil risiko kamu. Jangan lupa juga untuk selalu belajar, riset, dan tidak terburu-buru mengejar keuntungan besar.

Scroll to Top