Home » Article » Kenapa Website Kecil Bisa Ranking? Ternyata Ini Penyebabnya

Kenapa Website Kecil Bisa Ranking? Ternyata Ini Penyebabnya

Kenapa Website Kecil Bisa Ranking? Ternyata Ini Penyebabnya

Banyak orang beranggapan kalau hanya website dengan tampilan keren dan fitur canggih yang bisa berada di peringkat atas hasil pencarian Google. Padahal, kenyataannya tidak selalu begitu, lho! Justru website kecil bisa rangking.

Nah, hal ini sering kali membuat pelaku UMKM, pebisnis, hingga perusahaan B2B bertanya-tanya, “Kok bisa website yang biasa saja justru mengalahkan yang tampilannya mewah?” Kalau Kamu juga penasaran, yuk simak informasi di bawah ini.

Baca Juga: Cara Membuat Content Pillar untuk Konten Bisnis yang Memikat

Penyebab Website Kecil Bisa Rangking

Tak sedikit pebisnis, pemilik UMKM, maupun pelaku B2B yang masih heran, “Apa benar, sih, website tanpa fitur rumit bisa unggul di Google?” Jawabannya, bisa banget! Berikut beberapa alasan kenapa website kecil bisa rangking:

1. Cepat dan Efisien

Website sederhana umumnya tidak banyak menggunakan elemen berat seperti animasi berlebihan, video yang otomatis berjalan, atau plugin yang tidak terlalu penting. Akibatnya, halaman bisa terbuka jauh lebih cepat, bahkan saat internet tak stabil mn

Kecepatan ini punya pengaruh besar terhadap ranking di Google. Semakin cepat websitemu diakses, semakin tinggi juga kemungkinan Google menempatkannya di posisi atas hasil pencarian.

Selain itu, pengunjung pun akan merasa lebih nyaman dan betah berlama-lama di situs Kamu, dua hal yang sangat disukai algoritma Google.

2. Minim Gangguan Visual

Website dengan tampilan minimalis cenderung lebih nyaman dilihat dan digunakan. Tidak ada pop-up yang tiba-tiba muncul, warna mencolok yang membuat mata lelah, atau tulisan kecil yang susah dibaca.

Desain seperti ini justru membantu pengunjung fokus pada isi konten tanpa terganggu hal-hal yang tidak perlu.

Ketika pengguna betah dan membaca konten lebih lama, otomatis waktu tinggal (dwell time) meningkat dan bounce rate menurun. Nah, dua hal inilah yang menjadi sinyal positif bagi Google untuk menilai bahwa website Kamu berkualitas.

3. Fokus pada Konten

Karena tidak dipenuhi elemen visual yang berlebihan, website sederhana bisa menonjolkan hal paling penting dari sebuah situs: konten.

Google selalu mengutamakan halaman yang memberikan informasi relevan, jelas, dan menjawab pertanyaan pengguna. Ketika websitemu tidak disibukkan dengan efek animasi, pop-up, atau elemen “wah” lainnya, maka konten bisa tampil lebih jelas.

Selain itu, crawler (robot pencari milik Google) akan lebih mudah membaca dan memahami isi halaman Kamu tanpa hambatan. Hasilnya? Website Kamu bisa diindeks lebih cepat dan punya peluang lebih besar untuk muncul di posisi atas hasil pencarian.

Baca Juga: 10 Elemen Company Profile yang Harus Ada!

4. Struktur yang Mudah Dipahami

Selain isi, struktur website juga berperan besar dalam menentukan ranking di Google. Website sederhana biasanya punya navigasi yang jelas dan layout yang konsisten, sehingga baik pengunjung maupun mesin pencari bisa menelusuri isi situs.

Contohnya, menu navigasi yang logis, tautan antarhalaman (internal link) yang rapi, dan penggunaan heading (H1, H2, H3) yang sesuai. Semua itu membantu Google memahami hubungan antarbagian dalam websitemu.

Dengan struktur seperti ini, proses indexing akan berjalan lebih cepat dan efisien. Pengunjung pun tidak akan kebingungan saat mencari informasi yang mereka butuhkan.

5. Lebih Mudah Mobile-Optimized

Sekarang, sebagian besar pengguna internet mengakses website lewat smartphone. Karena itu, kemampuan website beradaptasi dengan berbagai ukuran layar jadi hal yang sangat penting.

Nah, keunggulan website sederhana adalah lebih mudah menyesuaikan tampilan di berbagai perangkat tanpa banyak pengaturan tambahan. Desainnya yang ringan membuat situs tetap terlihat rapi dan berfungsi dengan baik.

Google juga sudah menerapkan sistem mobile-first indexing, yang berarti versi mobile dari sebuah website akan lebih dulu dipertimbangkan saat menentukan peringkat di hasil pencarian. Jadi, semakin ramah websitemu, peluangnya tampil di posisi atas besar.

6. Tidak Terlalu Bergantung pada Plugin

Selanjutnya alasan website kecil bisa rangking yaitu, tidak bergantung pada plugin. Banyaknya plugin memang bisa menambah fitur di website, tapi terlalu banyak juga bisa jadi bumerang. Plugin yang berlebihan bisa menyebabkan konflik antar sistem.

Selain itu, setiap plugin tambahan biasanya membuat proses loading jadi lebih berat dan memperlambat kinerja website. Website kecil biasanya hanya menggunakan plugin yang benar-benar dibutuhkan.

Hasilnya, performa situs jadi lebih stabil, cepat, dan aman. Dengan begitu, Google akan menilai websitemu punya kualitas teknis yang baik, salah satu faktor penting dalam peringkat SEO.

Baca Juga: 10 Strategi Marketing FOMO Biar Penjualan Naik 98%

7. Mempermudah Konversi

Salah satu tujuan utama website bisnis adalah mendorong pengunjung melakukan tindakan, seperti menghubungi Kamu, membeli produk, atau mengisi formulir.

Desain minimalis membantu pengguna lebih fokus pada Call to Action (CTA) karena tidak banyak elemen lain yang mengalihkan perhatian. Misalnya, tombol “Hubungi Kami”, “Beli Sekarang”, atau “Isi Formulir” akan lebih mudah dilihat dan diklik.

Hasilnya, conversion rate meningkat, dan website Kamu tidak hanya tampil bagus di Google, tapi juga efektif mendukung tujuan bisnis.

Setelah mengetahui alasan kenapa website kecil bisa rangking, Kamu bisa mempertimbangkan hal tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa kesuksesan website tidak hanya diukur dari ukuran tapi juga dari konten berkualitas.

Bagi Kamu yang ingin membuat website yang cepat, responsif dan mudah dikelola, bisa menghubungi Berdikari Media. Di sini, Kamu juga bisa memesan artikel ataupun konten website. Untuk informasi selanjutnya, hubungi Kami di nomor +62 812-3329-9937.

Scroll to Top