Pemasaran produk adalah salah satu aspek terpenting dalam kesuksesan usaha, termasuk untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mengapa? Karena tanpa strategi pemasaran yang tepat, produk UMKM yang berkualitas tinggi pun bisa gagal menarik minat konsumen.
Apalagi dengan semakin maraknya para pebisnis UMKM di Indonesia, tentunya strategi ini perlu diterapkan dengan tepat untuk dapat bersaing di pasar yang kompetitif. Nah, untuk lebih lengkapnya, alam artikel kali ini, kita akan membahas tentang strategi pemasaran produk UMKM. Informasi ini semoga dapat membantu kamu meraih kesuksesan di pasar. Yuk, simak selengkapnya!
Apa itu Pemasaran Produk?
Pemasaran produk adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mempromosikan dan menjual produk kepada konsumen. Ini mencakup berbagai langkah, mulai dari identifikasi pasar target, pembuatan strategi pemasaran, hingga penjualan produk itu sendiri. Pemasaran yang efektif membantu bisnis dalam menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Peran Penting Pemasaran Produk bagi UMKM
Bagi UMKM, pemasaran adalah jantung dari operasi bisnis. Dengan sumber daya yang terbatas, UMKM perlu memaksimalkan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran mereka. Berikut ini adalah alasan mengapa strategi pemasaran penting untuk dilakukan:
1. Membangun Kesadaran Merek dan Visibilitas
Strategi pemasaran yang tepat akan membantu UMKM dalam mengenalkan dan meningkatkan kesadaran merek UMKM kepada konsumen. Ini mencakup tentang identitas produk UMKM, baik secara visual ataupun layanan.
Identitas visual meliputi identitas usaha seperti nama bisnis, logo, palet warna (yang dimiliki UMKM), atau bahkan karakter bisnis. Sementara, terkait layanan dapat meliputi tentang jenis produk, bahan, fitur, fungsi dan aneka detail produk.
Dengan menerapkan strategi pemasaran yang baik, akan mudah untuk menarik perhatian konsumen dan memperluas pangsa pasar.
2. Meningkatkan Penjualan
Strategi pemasaran yang tepat, tentunya juga akan dapat membantu dalam meningkatkan penjualan. Dengan meningkatnya kesadaran merek dan visibilitas dari sebuah produk UMKM, tentunya peluang dalam peningkatan penjualan produk menjadi lebih besar. Tak hanya sampai di situ, ini tentunya juga akan berdampak pada pertumbuhan bisnis yang lebih berkembang.
3. Bersaing dengan Kompetitor
Seperti yang kita ketahui, pertumbuhan UMKM di Indonesia terus mengalami kenaikan. Hal ini tentunya akan berdampak pada persaingan dengan pelaku UMKM lainnya. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, maka kamu akan dapat membedakan dirimu dengan pelaku UMKM lain. Inilah yang menjadi salah satu kunci untuk menarik perhatian calon konsumen.
4. Membangun Branding yang Kuat
Selain dapat membantu usahamu untuk bersaing dengan kompetitor di pasaran, strategi pemasaran yang tepat juga akan membantumu dalam membangun branding yang kuat untuk usahamu. Citra merek yang kuat dan positif akan berdampak pada meningkatnya jumlah penjualan. Selain itu, ini juga akan menjadi pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan bisnis dan loyalitas pelanggan pada jangka waktu yang panjang.
5. Memahami Kebutuhan Konsumen
Secara beriringan strategi pemasaran juga akan membantumu dalam memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Hal ini dapat kamu jadikan sebagai bahan untuk menghasilkan dan meningkatkan produk dan layanan UMKM menjadi lebih baik.
6. Meningkatkan dan Mempertahankan Bisnis
Menerapkan strategi pemasaran yang tepat akan menjadi sebuah pondasi yang kuat dalam mempertahankan dan meningkatkan bisnis UMKM. Hal ini tentunya tidak terlepas dari pengaruh strategi yang diterapkan sebelumnya seperti memahami kebutuhan konsumen, branding yang kuat, dan kualitas produk.
Baca juga: Komponen Pemasaran Digital yang Wajib Diketahui Marketer
Strategi Pemasaran Produk untuk UMKM
Setelah mengetahui pentingnya pemasaran produk untuk UMKM, selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana strategi pemasaran tersebut dapat berjalan efektif untuk mendukung peningkatan penjualan.
1. Mengenal Target Pasar Kamu
Mengetahui siapa target pasar kamu adalah langkah pertama dalam pemasaran produk. Tanpa pemahaman yang jelas tentang siapa yang akan membeli produk kamu, sulit untuk membuat pesan pemasaran yang efektif. Target pasar bisa mencakup demografi, seperti usia, jenis kelamin, lokasi, serta psikografi, seperti minat dan gaya hidup.
Mengidentifikasi target pasar dapat dilakukan melalui riset pasar, analisis data penjualan sebelumnya, dan survei pelanggan. Dengan mengetahui apa yang dicari dan dibutuhkan pelanggan potensial memungkinkan dalam penyesuaian strategi pemasaran yang akan kamu lakukan. Dengan begitu, produk lebih relevan dan menarik bagi mereka.
2. Membuat Branding yang Kuat
Branding adalah proses menciptakan identitas unik untuk produk atau bisnis kamu. Ini melibatkan elemen visual seperti logo dan warna, serta elemen non-visual seperti nilai-nilai merek dan pesan inti. Branding yang kuat akan dapat membedakan produk kamu dari pesaing, sehingga ada kemungkinan terciptanya hubungan emosional dengan pelanggan.
Elemen branding yang perlu diperhatikan meliputi logo, slogan, kemasan produk, dan komunikasi visual lainnya. Selain itu, tone of voice dan konsistensi dalam menyampaikan pesan juga menjadi bagian penting dari branding. Pastikan branding kamu mencerminkan kepribadian dan nilai-nilai perusahaan, sehingga dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
3. Memanfaatkan Media Sosial
Tidak dipungkiri lagi jika keberadaan media sosial menjadi alat yang ampuh untuk memasarkan produk UMKM. Platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok memiliki basis pengguna yang besar dan beragam. Ini artinya, memungkinkan target pasar potensial untuk produkmu menjadi lebih luas.
Perlu #SobatBerdikari tahu juga, bahwa setiap platform memiliki karakteristik dan audiens yang berbeda, sehingga penting untuk menyesuaikan konten dan pendekatan pemasaran. Misalnya Instagram, sebagai platform media sosial yang mengedepankan visual yang baik, maka kamu juga perlu menciptakan konten produk UMKM-mu dengan visual yang eye-catching. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat membaca artikel kita lebih lengkap tentang media sosial untuk marketing.
Untuk memaksimalkan penggunaan media sosial, kamu perlu menciptakan konten yang menarik dan relevan. Ini bisa berupa foto produk yang menarik, cerita di balik layar, atau testimoni pelanggan. Selain itu, interaksi dengan pengikut, seperti membalas komentar dan pesan, juga penting untuk membangun komunitas dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
4. Optimasi SEO untuk Website
Search Engine Optimization (SEO) adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. SEO yang baik dapat membantu website kamu muncul di halaman pertama hasil pencarian, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
Beberapa teknik SEO dasar yang bisa kamu terapkan antara lain:
- Penelitian Kata Kunci: Menemukan kata kunci yang relevan dengan produk dan target pasar kamu. Kamu dapat menggunakan tools untuk riset kata kunci seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, Semrush, Ahrefs, dan lainnya. Namun, jika kamu kesulitan, kamu juga dapat menggunakan jasa SEO.
- Optimasi Konten: Menggunakan kata kunci dalam pembuatan konten pada website. Ini dapat mencakup landing page, deskripsi produk, dan judul pada konten blog atau artikel website.
- Backlink atau Content Placement: Membangun tautan balik dari website lain yang berkualitas. Ini dapat membantu meningkatkan trafik di websitemu.
- Kecepatan Website: Memastikan website kamu memiliki waktu muat yang cepat. Sebab ini akan berpengaruh pada user experience pengunjung websitemu.
5. Menggunakan Influencer Marketing
Strategi pemasaran produk untuk UMKM berikutnya yang dapat kamu terapkan adalah menggunakan Influencer marketing. Influencer marketing ini adalah strategi yang berkolaborasi dengan individu yang memiliki pengaruh di media sosial untuk mempromosikan produk kamu. Ini bisa sangat efektif karena influencer memiliki pengikut yang loyal dan dapat mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Seperti yang kita ketahui bersama, pasti #SobatBerdikari juga akan mencoba dan mempertimbangkan untuk membeli sesuatu jika produk tersebut sudah direview oleh orang-orang top di sosial media, bukan?
Adapun hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih influencer adalah mempertimbangkan relevansi mereka dengan produk kamu dan audiens target mereka. Ukuran pengikut tidak selalu yang paling penting, yang lebih penting adalah tingkat engagement yang baik dan seberapa baik nilai-nilai mereka sejalan dengan merek kamu.
6. Promosi melalui Email Marketing
Email marketing adalah salah satu metode pemasaran digital yang paling efektif dan efisien. Dengan biaya rendah, kamu dapat menjangkau audiens yang luas dan menawarkan konten yang dipersonalisasi. Email marketing juga memungkinkan kamu untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Untuk sukses dalam email marketing, kamu perlu memiliki daftar email yang berkualitas dan relevan. Selain itu, konten email harus menarik dan memberikan nilai tambah bagi penerima. Beberapa strategi yang bisa diterapkan adalah:
- Segmentasi Daftar Email: Mengelompokkan penerima berdasarkan minat atau perilaku mereka.
- Rencana Kampanye Pemasaran: Menentukan apa yang ingin bisnis UMKM-mu dicapai. Apakah ingin mengirimkan email promosi produk, email transaksional seperti mengingatkan pesanan di keranjang, atau ingin mendapatkan ulasan dari pelanggan yang sudah ada.
- Personalisasi: Menyebut nama penerima dan menawarkan rekomendasi produk yang disesuaikan. Ini akan menciptakan emosional yang baik dengan pelanggan.
7. Memanfaatkan Marketplace
Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak menawarkan platform yang mudah digunakan untuk menjual produk kamu. Keuntungan utama dari marketplace adalah akses ke basis pelanggan yang besar dan infrastruktur yang sudah terbangun untuk pembayaran dan pengiriman.
Pilih marketplace yang sesuai dengan jenis produk dan target pasar kamu. Pertimbangkan juga biaya dan kebijakan platform, serta fitur promosi yang mereka tawarkan. Marketplace dengan fitur promosi yang kuat dapat membantu meningkatkan visibilitas produk kamu.
8. Menggunakan Program Diskon dan Promosi
Diskon dan promosi adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian pelanggan dan mendorong penjualan. Beberapa jenis promosi yang dapat kamu lakukan adalah:
- Diskon Persentase: Menawarkan potongan harga dalam persentase tertentu. Sebagai contoh, tentang diskon 10% untuk semua produk selama bulan Agustus.
- Buy One Get One: Menawarkan produk gratis dengan pembelian produk tertentu. Misalnya, di bidang kuliner, dengan membeli satu paket roti lapis legit akan mendapatkan satu
- Pengiriman Gratis: Menawarkan pengiriman gratis dengan pembelian minimum. Misalnya, dengan minimal pembelian Rp. 200.000,- free ongkir untuk seluruh Indonesia.
Meskipun diskon dapat meningkatkan penjualan, penting untuk mengelolanya dengan bijak. Pastikan bahwa margin keuntungan tetap terjaga dan tidak merusak nilai merek kamu. Analisis hasil promosi juga penting untuk mengevaluasi keberhasilannya dan menentukan apakah strategi tersebut layak untuk diteruskan.
9. Memanfaatkan Ulasan dan Testimoni
Ulasan dan testimoni dari pelanggan dapat menjadi alat pemasaran yang kuat. Ketika pelanggan memberikan ulasan yang positif, dapat meningkatkan kredibilitas produk dan membangun kepercayaan pada pelanggan baru. Sementara, ulasan negatif, bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas produk atau layanan.
Untuk mendapatkan ulasan dan testimoni, kamu bisa meminta pelanggan untuk memberikan feedback setelah pembelian. Memberikan insentif seperti diskon untuk ulasan juga bisa menjadi strategi yang efektif. Pastikan untuk menampilkan ulasan positif di website atau media sosial kamu.
10. Kerjasama dengan Bisnis Lain
Kolaborasi dengan bisnis lain dapat membuka peluang baru dan memperluas jangkauan pasar. Kerjasama ini bisa berupa co-branding, penawaran produk bundel, atau event bersama. Kolaborasi yang baik dapat memperkuat merek kamu dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
Untuk kerjasama yang efektif, pilih mitra bisnis yang memiliki visi dan nilai yang sama. Pastikan juga bahwa kerjasama tersebut saling menguntungkan dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak. Selain itu, komunikasi yang baik dan transparansi juga penting untuk menjaga hubungan kerjasama yang sehat.
11. Memprmosikan secara Offline
Selain memanfaatkan pemasaran secara online seperti dengan media sosial, kamu juga dapat melakukan strategi pemasaran secara offline. Kamu dapat mempromosikan usahamu seperti dengan pemasangan banner, spanduk, atau brosur yang dapat dibagikan di area-area tertentu sesuai dengan target konsumenmu.
Selain itu, kamu juga dapat mengikuti acara atau event tertentu seperti bazar, festival, pameran, atau event-event spesial lainnya. Ini dapat membantu produk atau usaha UMKM menjadi lebih dikenal oleh masyarakat.
12. Menggunakan Iklan Berbayar
Iklan berbayar adalah cara cepat untuk meningkatkan visibilitas produk kamu. Beberapa jenis iklan berbayar yang populer antara lain:
- Iklan PPC (Pay Per Click): Iklan yang hanya dikenakan biaya ketika seseorang mengklik iklan tersebut.
- Iklan Display: Iklan visual yang ditampilkan di berbagai website.
- Iklan Sosial Media: Iklan yang ditampilkan di platform media sosial.
Untuk mengoptimalkan anggaran iklan, pastikan kamu menargetkan audiens yang tepat dan menggunakan format iklan yang sesuai. Jangan lupa untuk menganalisis kinerja iklan secara berkala dan lakukan penyesuaian untuk meningkatkan ROI (Return on Investment). Gunakan juga A/B testing untuk mencoba variasi iklan dan menemukan yang paling efektif.
13. Analisis dan Evaluasi Hasil Pemasaran
Analisis data adalah kunci untuk memahami efektivitas strategi pemasaran kamu. Dengan menganalisis data, kamu dapat melihat apa yang bekerja dan apa yang tidak, serta membuat penyesuaian yang diperlukan. Data juga membantu dalam mengidentifikasi tren pasar dan peluang baru.
Untuk mengevaluasi kinerja pemasaran, kamu bisa menggunakan metrik seperti ROI, conversion rate, dan customer acquisition cost. Selain itu, survei pelanggan dan feedback juga bisa memberikan wawasan berharga tentang pengalaman pelanggan dan area yang perlu diperbaiki.
Baca juga: Manfaat Logo bagi UMKM dalam Membangun Brand Identity
Tips dan Trik agar Pemasaran Produk UMKM Berjalan Sukses
Ahli pemasaran menyarankan untuk selalu berinovasi dan mencoba strategi baru. Jangan takut untuk bereksperimen dengan ide-ide baru dan teknologi terbaru. Selain itu, selalu prioritaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan dalam setiap keputusan pemasaran.
Beberapa trik yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan penjualan antara lain:
1. Membuat Produk Berciri Khas
Seperti yang kita tahu bersama, persaingan di dunia bisnis UMKM terbilang sangat kompetitif. Hal ini tentunya mau tidak mau para pelaku usaha harus berpikir lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produknya. Apalagi ditambah dengan para konsumen yang juga cerdas dalam memilih produk yang mereka inginkan.
Jika produkmu tidak menarik, berciri khas dan mampu memenuhi keinginan mereka, kemungkinan besar produkmu akan ditinggalkan oleh konsumen. Maka dari itu, perlu dalam membuat produk yang memiliki kelebihan dan berciri khas dari produk para kompetitor lain.
2. Akses yang Mudah
Tips berikutnya adalah memastikan akses yang mudah untuk para konsumen. Akses yang mudah dijangkau dapat memberikan kemudahan bagi konsumen, sehingga dapat berdampak pada peningkatan jumlah penjualan. Adapun akses yang mudah tidak hanya berkaitan dengan tempat atau toko UMKM yang strategis, tetapi juga tentang proses konsumen mendapatkan produkmu secara online.
Secara online, kamu dapat memberikan alur pembelian yang mudah. Misalnya saja, apabila kamu melakukan promosi melalui media sosial kamu dapat mencantumkan linktree di bio yang akan mengarahkan konsumen ke situs web atau marketplace tokomu. Ini akan cukup memudahkan konsumen untuk menemukan produk yang mereka inginkan.
3. Me-Maintenance Konsumen
Me-maintenance konsumen juga menjadi salah satu trik yang dapat kamu lakukan untuk menyukseskan strategi pemasaran produkmu. Sebagai contoh kamu dapat memberikan ucapan selamat seperti “selamat ulang tahun” kepada konsumen.
Selain itu, kamu juga dapat menawarkan rekomendasi produk yang sesuai dengan riwayat pembelian pelanggan. Atau, memberikan poin reward pada pembelian jenis produk tertentu yang dapat ditukarkan dengan hadiah spesial atau diskon lainnya.
4. Menggunakan Kata-kata yang Emosional
Untuk mendukung strategi pemasaranmu makin efektif, kamu juga perlu menggunakan bahasa yang menggugah emosi para audien. Ini juga menjadi salah satu trik marketing yang ampuh. Kamu dapat menggunakan kata yang dapat mendorong pelanggan mengambil keputusan lebih cepat, seperti “terbatas” atau “segera habis”.
Siap untuk Menerapkan Strategi Pemasaran untuk UMKM-mu?
Bagaimana, sudah siapkah kamu menerapkan strategi pemasaran produk untuk UMKM-mu agar mendapatkan penjualan yang lebih tinggi? Atau justru kamu masih kebingunan untuk memulainya dari mana? Tenang, kamu bisa kok meminta bantuan kepada Berdikari Media.
Berdikari Media akan membantumu dalam melaksanakan strategi pemasaran produk yang efektif. Seperti tujuan kami dalam membantu UMKM di seluruh Indonesia, layanan kami meliputi pengelolaan media sosial untuk bisnis, terutama melalui instagram.
Selain itu, kami juga melayani jasa pembuatan website perusahaan, email perusahaan, SEO, hingga layanan iklan berbayar. Jadi, kamu nggak perlu ambil pusing, langsung aja konsultasikan strategi pemasaran produkmu bersama kami.
Hubungi kami segera di 0812-3329-9937 dan siapkan bisnis UMKM-mu untuk terus menuju #NextLevel!