Fitur live TikTok bisa kembali digunakan oleh pengguna di Indonesia. Sebelumnya, layanan ini sempat dinonaktifkan selama beberapa hari. Penghentian sementara tersebut dilakukan karena aksi unjuk rasa yang mengecam DPR dan Kepolisian ricuh.
Dalam peristiwa itu, muncul kekhawatiran akan adanya penyebaran konten berbau kekerasan maupun disinformasi melalui fitur live. Berdasarkan pantauan terbaru, fitur LIVE sudah aktif kembali dan bisa dipakai oleh pengguna TikTok di Indonesia.
Dengan begitu, para UMKM bisa melakukan siaran langsung seperti biasanya setelah tiga hari terakhir tidak bisa mengakses layanan tersebut.
Langkah Pencegahan Sebelumnya
Dalam keterangan sebelumnya, TikTok menyebut bahwa pembatasan akses fitur live dilakukan secara sukarela. Hal ini menjadi bagian dari upaya mereka menjaga agar platform tetap menjadi ruang aman untuk berekspresi.
Selain itu, TikTok juga melakukan pembersihan konten dengan menghapus video maupun unggahan yang melanggar panduan komunitas.
Perusahaan menekankan bahwa mereka terus memantau perkembangan situasi, khususnya terkait demonstrasi yang sempat terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Dengan kembalinya fitur live, pihak aplikasi berharap para pengguna bisa memanfaatkan layanan tersebut secara positif.
Mereka menegaskan bahwa langkah pengamanan tambahan masih akan terus diterapkan demi mencegah penyalahgunaan fitur siaran langsung.
Keputusan ini sekaligus menunjukkan keseriusan TikTok dalam menjaga keseimbangan antara kebebasan berekspresi pengguna dan tanggung jawab sosial untuk menghindari penyebaran konten berbahaya.
Manfaat Fitur Live Tiktok Bagi UMKM
Saat fitur live TikTok dinonaktifkan sementara, banyak UMKM yang mengeluh. Sebab, beberapa UMKM memanfaatkan fitur ini untuk promosi dan jualan online. Terlebih, fitur live memiliki banyak manfaat bagi UMKM yakni:
1. Meningkatkan Engagement dengan Audiens
Salah satu kekuatan utama live streaming adalah kemampuannya untuk menghadirkan interaksi secara real-time. Saat Kamu melakukan siaran langsung, audiens dapat langsung bertanya, memberikan komentar, atau bahkan mengikuti sesi tanya jawab.
Interaksi semacam ini menciptakan kedekatan dan rasa komunitas yang sulit dibangun hanya melalui konten biasa.
Engagement yang tinggi juga berdampak positif pada algoritma TikTok. Semakin sering audiens terlibat dalam live streaming, semakin besar peluang kontenmu direkomendasikan ke pengguna lain melalui For You Page (FYP).
Artinya, live streaming bukan hanya meningkatkan keterlibatan, tetapi juga memperluas jangkauan brandmu.
2. Membangun Kepercayaan dan Transparansi
Di era digital, kepercayaan menjadi salah satu faktor terpenting bagi sebuah brand. Melalui live streaming, Kamu bisa menampilkan sisi lain dari bisnis, seperti proses produksi, kisah di balik layar, atau cerita tentang nilai-nilai yang dipegang perusahaan.
Transparansi ini membuat audiens merasa lebih dekat dan percaya dengan brandmu. Kepercayaan yang terbentuk akan membuka ruang interaksi lebih luas.
Audiens tidak hanya nyaman untuk menonton, tetapi juga lebih berani menyampaikan pendapat, pertanyaan, hingga saran. Hal ini memberi peluang besar bagi brand untuk memahami audiens dengan lebih mendalam sekaligus memperkuat loyalitas mereka.
3. Meningkatkan Penjualan dengan Fitur Produk
TikTok telah menghadirkan fitur khusus yang memudahkan penjual untuk memamerkan produknya saat live streaming.
Kamu bisa melakukan demo produk, memberikan tutorial, atau mengadakan sesi unboxing secara langsung. Dengan cara ini, audiens bisa melihat manfaat produk secara nyata, sehingga mendorong keputusan pembelian lebih cepat.
Lebih menariknya lagi, audiens tidak perlu keluar dari aplikasi untuk membeli. TikTok menyediakan fitur tautan langsung ke halaman produk, yang membuat proses belanja jadi lebih praktis.
Strategi ini terbukti ampuh meningkatkan konversi penonton menjadi pembeli karena hambatan transaksi dapat ditekan seminimal mungkin.
4. Mendapatkan Insight dan Feedback Langsung
Feedback dari audiens adalah “harta karun” bagi sebuah brand. Melalui live streaming, masukan ini bisa diperoleh secara langsung dan cepat.
Penonton bisa menyampaikan komentar, pertanyaan, atau bahkan kritik yang membangun. Dari situ, brand dapat memahami bagaimana audiens menilai produk maupun konten yang ditampilkan.
Selain menjadi bahan evaluasi, insight dari audiens juga bisa menjadi dasar untuk mengembangkan strategi pemasaran baru.
Misalnya, jika banyak penonton meminta variasi produk tertentu, brand bisa mempertimbangkan untuk menghadirkannya. Dengan cara ini, live streaming bukan hanya alat promosi, tapi juga sarana riset pasar yang efektif.
5. Menjangkau Audiens Baru
Manfaat terakhir yang tak kalah penting adalah kesempatan untuk memperluas jangkauan. Algoritma TikTok memungkinkan konten live streamingmu muncul di FYP pengguna yang bahkan belum mengikuti akunmu.
Hal ini berarti peluang mendapatkan audiens baru selalu terbuka lebar setiap kali Kamu melakukan siaran langsung.
Lebih dari itu, konten live yang menarik biasanya akan dibagikan oleh penonton kepada teman atau di media sosial lain.
Efek berantai ini membantu meningkatkan eksposur brand secara organik. Semakin sering live streaming disukai dan dibagikan, semakin besar pula peluang membangun komunitas yang lebih luas.
Tips Agar Penonton Live Banyak
Meskipun live TikTok memberikan banyak manfaat bagi bisnis, namun Kamu harus mendapatkan banyak penonton. Berikut, tips agar penonton live di TikTok semakin banyak:
1. Jadwalkan Live Streaming dengan Bijak
Kalau mau live, jangan asal pilih waktu ya. Perhatikan dulu siapa target penonton kamu. Misalnya, kalau targetmu remaja atau mahasiswa, biasanya mereka lebih aktif di malam hari setelah selesai sekolah atau kuliah.
2. Buat Judul yang Menarik
Judul adalah pintu masuk buat penonton mau klik dan gabung di live kamu. Jadi, pastikan judulnya singkat, jelas, dan bikin penasaran. Gunakan kata-kata yang bisa memancing rasa ingin tahu, tapi tetap sesuai dengan konten yang mau kamu bawakan.
3. Perhatikan Kualitas Produksi
Meski live streaming di TikTok cenderung santai, bukan berarti kualitasnya bisa diabaikan. Pastikan pencahayaan cukup terang, suara jelas, dan video nggak buram. Kalau perlu, gunakan tripod atau gimbal supaya kamera stabil dan tidak goyang.
4. Berikan Teaser Sebelum Live
Sebelum mulai siaran, ada baiknya kamu bikin pengumuman dulu lewat postingan atau story TikTok. Kasih tahu jam berapa kamu akan live dan sedikit bocoran tentang isi kontennya.
5. Berinteraksi dengan Penonton
Ingat, kunci utama live streaming itu adalah interaksi. Jadi, jangan cuma bicara sendiri. Sapa penonton yang baru gabung, sebut nama mereka, dan tanggapi komentar-komentar yang masuk. Kamu juga bisa melempar pertanyaan agar penonton tak bosan.
6. Berikan Giveaway
Siapa sih yang nggak suka hadiah? Nah, ini bisa jadi strategi jitu untuk menarik perhatian lebih banyak orang ke live kamu. Coba adakan giveaway sederhana, misalnya hadiah saldo e-wallet atau produk tertentu.
Setelah mengetahui manfaat fitur live Tiktok bagi UMKM, Kamu bisa memanfaatkan media ini untuk promosi. Telebih, TikTok dapat menjangkau audiens meskipun jaraknya cukup luas.