Sejak pertama kali hadir pada tahun 2015, Shopee sudah mengalami banyak perubahan. Dari yang awalnya hanya dikenal sebagai platform belanja online, kini Shopee semakin berkembang. Bahkan, banyak yang memanfaatkan shopee revenue model.
Revenue model atau model pendapatan merupakan strategi yang mereka terapkan. Strategi inilah yang membuat Shopee terus berkembang, bahkan di tengah persaingan e-commerce yang makin ketat.
Revenue model bisa Kamu anggap sebagai “cara Shopee menghasilkan uang.” Menariknya, model ini tidak hanya memberi keuntungan bagi perusahaan, tapi juga untuk penjual dan pembeli. Jadi, ekosistem yang tercipta di Shopee menguntungkan.
Baca Juga: Strategi Jualan Batik di E-commerce, Trik Gacor yang Wajib Dicoba
Shopee Revenue Model yang Perlu Diketahui
Sebagai salah satu e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Shopee tentu membutuhkan strategi yang matang untuk menjalankan bisnisnya. Salah satunya lewat revenue model atau model pendapatan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Komisi Penjualan
Shopee menggunakan sistem marketplace revenue-based, artinya pendapatan utamanya berasal dari transaksi yang terjadi di platform. Setiap kali penjual berhasil menjual produk, Shopee akan mengambil komisi dan biaya transaksi tertentu.
Besarnya komisi biasanya sekitar 2–5% dari setiap penjualan. Namun, angka ini bisa berbeda tergantung kategori produk yang dijual.
Jadi, kalau Kamu seorang penjual, penting untuk memahami persentase komisi di tiap kategori agar bisa menghitung keuntungan dengan tepat.
2. Iklan dan Promosi
Selain dari komisi, Shopee juga mendapatkan penghasilan lewat layanan iklan dan promosi. Kamu mungkin sering melihat produk dengan label “Iklan” atau “Live” saat scroll di aplikasi Shopee. Nah, itu adalah bagian dari layanan promosi untuk penjual.
Beberapa opsi yang populer antara lain, Shopee Ads, untuk membuat produk tampil lebih menonjol di hasil pencarian dan Shopee Live, fitur live streaming yang membantu penjual berinteraksi langsung dengan pembeli sambil mempromosikan produk.
Tentu saja, setiap iklan atau promosi yang dipasang oleh penjual memiliki biaya tersendiri. Biaya inilah yang menjadi sumber profit bagi Shopee, sementara penjual mendapat keuntungan berupa peningkatan visibilitas produk.
3. Fitur Premium
Shopee menghadirkan layanan khusus seperti Shopee Mall dan Shopee Guarantee. Buat Kamu yang sering belanja, pasti sudah tidak asing lagi dengan dua fitur ini.
Shopee Mall adalah ruang khusus untuk brand resmi atau toko terpercaya. Dengan adanya label Mall, pembeli jadi lebih yakin bahwa produk yang dibeli terjamin keasliannya.
Shopee Guarantee berfungsi sebagai jaminan keamanan transaksi. Uang yang Kamu bayarkan akan ditahan Shopee dulu, lalu diteruskan ke penjual setelah barang benar-benar diterima pembeli.
4. Payment Gateway
Revenue model lain yang tidak kalah penting adalah payment gateway. Layanan ini bertugas memproses otorisasi pembayaran setiap kali transaksi berlangsung di Shopee.
Buat Kamu sebagai pembeli, payment gateway memudahkan transaksi karena bisa pilih berbagai metode pembayaran: transfer bank, kartu kredit, dompet digital, hingga cicilan. Sementara untuk penjual, sistem ini memastikan pembayaran lebih aman dan terjamin.
Dari setiap transaksi yang diproses, Shopee bisa mendapatkan keuntungan berupa biaya layanan. Jadi, selain meningkatkan kenyamanan pengguna, payment gateway juga menjadi sumber pendapatan yang cukup besar bagi Shopee.
Baca Juga: Ide Caption Instagram untuk Promosi Produk, Unik dan Menarik
Cara Meningkatkan Penghasilan di Shoope Melalui Digital Marketing
Shopee sudah menjadi salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Persaingan antar penjual pun semakin ketat, sehingga Kamu perlu strategi khusus agar produk yang dijual bisa lebih menonjol dibanding kompetitor dengan cara:
1. Optimalkan Penggunaan Kata Kunci (SEO Shopee)
Agar produk Kamu mudah ditemukan oleh calon pembeli, pastikan Kamu menggunakan kata kunci yang tepat. Kata kunci ini sebaiknya ditempatkan pada judul, deskripsi, dan juga tag produk.
Contohnya, jika Kamu menjual “sepatu olahraga wanita,” maka masukkan kata kunci tersebut secara alami di judul dan deskripsi produk. Selain itu, jangan lupa untuk menuliskan keunggulan produk dengan jelas dan informatif.
Hal ini dilakukan agar pembeli langsung tahu apa yang membuat produk Kamu berbeda dengan yang lain.
2. Manfaatkan Iklan Shopee (Shopee Ads)
Selain mengandalkan SEO, Kamu juga bisa meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan fitur iklan berbayar dari Shopee, yaitu Shopee My Ads.
Ada beberapa jenis iklan yang bisa Kamu gunakan sesuai kebutuhan, di antaranya iklan kata kunci, iklan produk serupa dan iklan toko.
Dengan memilih jenis iklan yang tepat, produk Kamu akan lebih mudah dilihat banyak orang, yang tentu saja bisa meningkatkan peluang penjualan.
3. Bangun Interaksi Lewat Media Sosial
Jangan hanya mengandalkan Shopee saja untuk menjaring pembeli. Kamu bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook untuk memperluas jangkauan audiens.
Cobalah buat konten yang menarik, misalnya ulasan produk yang jujur dan detail, tutorial penggunaan agar calon pembeli tahu cara memakai produk dengan benar dan testimoni pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan orang lain.
Dengan cara ini, calon pembeli akan lebih percaya dan tertarik untuk mengunjungi toko Kamu di Shopee. Selain itu, strategi pemasaran lewat media sosial biasanya mendatangkan pembeli baru secara organik tanpa biaya iklan yang besar.
4. Gunakan Shopee Live dan Shopee Affiliate
Salah satu fitur unggulan yang bisa Kamu manfaatkan adalah Shopee Live. Melalui siaran langsung, Kamu bisa mempromosikan produk secara real-time, menunjukkan detail produk, bahkan menjawab pertanyaan calon pembeli langsung saat itu juga.
Interaksi semacam ini bisa membangun kedekatan dengan pelanggan sekaligus meningkatkan peluang penjualan.
Selain itu, ada juga program Shopee Affiliate. Dengan fitur ini, Kamu bisa bekerja sama dengan influencer atau content creator untuk membantu mempromosikan produk ke audiens mereka.
Baca Juga: Full Cuan! Inilah Psikologi Marketing Terlarang yang Bikin Bisnis Makin Berkembang
5. Berikan Promo Menarik dan Ikut Flash Sale
Siapa sih yang nggak suka promo dan diskon? Kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur promo dari Shopee, seperti voucher Toko untuk memberikan potongan harga, gratis ongkir yang selalu jadi daya tarik utama dan ashback.
Selain itu, jangan lupa untuk ikut program Flash Sale Shopee. Momen ini bisa mendatangkan traffic besar ke toko Kamu karena biasanya pembeli berlomba mencari produk dengan harga terbaik.
Jika produk Kamu masuk ke dalam Flash Sale, peluang penjualan bisa meningkat drastis dalam waktu singkat.
Setelah mengetahui shopee revenue model, Kamu bisa menerapkan digital marketing yang tepat. Hal ini bertujuan agar bisnis terus berkembang dan penghasilan terus meningkat.