Ketika Kamu membuat sebuah website, salah satu hal paling penting yang perlu dilakukan adalah memastikan situs tersebut terindex oleh Google. Lantas, bagaimana cara agar website terindex google? Dan kenapa hal ini penting?
Tanpa index, website Kamu tidak akan muncul di hasil pencarian Google, meskipun isinya bagus dan informatif. Artinya, orang tidak akan menemukan situs Kamu, dan potensi pengunjung pun menjadi sangat kecil.
Baca Juga: 7 Elemen Website yang Perlu Diketahui agar Tampilannya Keren
Apa Itu Google Index?
Google Index adalah basis data besar milik Google yang menyimpan berbagai informasi dari halaman-halaman situs web di seluruh internet. Proses agar halaman Kamu masuk ke dalam database ini disebut indexing.
Proses indexing dilakukan oleh Googlebot, yaitu program atau bot yang bertugas menjelajahi (crawl) setiap situs web di internet. Bot ini akan membaca isi halaman, seperti teks, judul, gambar, tautan, hingga struktur URL.
Setelah semua data dikumpulkan, Google menyimpannya dalam indeks mereka. Jadi, ketika seseorang mengetikkan kata kunci di kolom pencarian, Google akan mencocokkan kata kunci tersebut dengan data yang tersimpan di Google Index.
Hasil yang paling relevan akan muncul di halaman pencarian (SERP). Kalau website Kamu belum masuk dalam index Google, maka meskipun orang mengetik nama domain Kamu secara spesifik, bisa jadi situs tersebut tetap tidak muncul di hasil pencarian.
Cara agar Website Terindex Google
Kalau Kamu ingin website Kamu cepat muncul di hasil pencarian Google, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Proses ini dikenal sebagai indexing, Berikut adalah cara agar website terindex Google dengan cepat dan lancar.
1. Tambahkan Situs Kamu ke Google Search Console
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mendaftarkan situs Kamu di Google Search Console. Alat ini sangat berguna untuk memantau kesehatan website, melacak kinerja halaman di hasil pencarian, dan memberi tahu jika ada penghambat indexing.
Selain itu, Google Search Console memiliki fitur URL Inspection (dulu dikenal sebagai Fetch as Google). Dengan fitur ini, Kamu bisa meminta Google untuk segera melakukan crawling halaman tertentu setelah diperbarui atau baru dipublikasikan.
Baca Juga: Rekomendasi Bisnis Digital yang Menguntungkan
2. Perbaiki Kesalahan Indeks
Kesalahan indeks sering menjadi alasan mengapa beberapa halaman situs tidak muncul di Google. Google Search Console akan menampilkan laporan mengenai halaman yang bermasalah, misalnya halaman dengan 404 error, atau lainnya.
Pastikan Kamu segera memperbaiki kesalahan tersebut agar semua halaman penting di website Kamu bisa di indeks dengan benar.
3. Buat Sitemap HTML dan XML
Sitemap membantu Google memahami struktur website Kamu. Ada dua jenis sitemap yang penting, Sitemap HTML yang ditujukan untuk pengunjung situs. Sitemap ini memudahkan pengguna menavigasi website dan menemukan halaman penting.
Sementara Sitemap XML ditujukan untuk mesin pencari. Sitemap ini memberitahu Google URL mana yang harus diindeks, kapan terakhir diperbarui, dan prioritas halaman. Dengan kedua jenis sitemap ini, proses crawling dan indexing lebih cepat dan teratur.
4. Buat Robots.txt
File robots.txt berfungsi memberi petunjuk kepada Google mengenai halaman mana yang boleh diindeks dan mana yang tidak. Dengan mengaturnya dengan benar, Kamu bisa mengontrol proses indexing dan menghindari halaman yang tidak relevan.
Contoh aturan sederhana, User-agent: *, Disallow: /private dan Allow: /public/. Aturan ini memberitahu Google untuk mengabaikan halaman privat, tapi tetap mengindeks halaman publik di situs Kamu.
5. Update Konten Secara Rutin
Cara agar website terindex google selanjutnya yaitu rajin update konten. Google menyukai konten yang fresh dan relevan. Jadi, pastikan Kamu selalu memperbarui artikel, menambahkan informasi baru, dan menjaga kualitas konten agar menarik.
Hal ini tidak hanya mempercepat proses indexing, tetapi juga meningkatkan peluang halaman Kamu mendapatkan peringkat lebih tinggi di hasil pencarian.
6. Buat Kategori Konten
Mengelompokkan konten ke dalam kategori membantu Google memahami hubungan antar halaman dan topik yang dibahas di website Kamu.
Kategori yang jelas memudahkan navigasi bagi pengguna dan memberi petunjuk yang jelas kepada Google tentang topik utama website Kamu.
Baca Juga: Manfaat Company Profile untuk Bisnis, Nomor 3 Jarang Disadari
7. Perbanyak Internal Link
Internal link adalah tautan antarhalaman di dalam website Kamu. Strategi ini membantu Googlebot menemukan halaman lain di situs Kamu lebih mudah. Selain itu, internal linking yang relevan juga meningkatkan pengalaman pengguna saat menelusuri website.
Pastikan setiap halaman penting memiliki link ke halaman lain yang terkait, sehingga Google dapat mengindeks semua halaman dengan lebih cepat.
Dengan menerapkan cara agar website terindex google, peluang website Kamu untuk terindex Google akan meningkat secara signifikan. Mulai dari mendaftarkan situs di Google Search Console hingga memperbarui konten secara rutin.






