BISNIS di era digital ini telah banyak mengalami perkembangan, khususnya di platform media sosial. Medsos memanglah menjadi tempat berkumpulnya orang-orang, sekadar untuk bertutur sapa, say hai, berkomunikasi, dan berbagi informasi. Namun, nyatanya banyak juga seller yang membuka lapaknya di media sosial, misalnya seperti di Tiktok.

Apabila kita amati, sebetulnya media sosial didesain sebagai ajang aktualisasi dan eksistensi diri saja—dan jikalau ingin berbisnis, sudah banyak marketplace yang hadir, contohnya seperti Shopee, Tokopedia Bukalapak, Lazada, dan lain-lain. Tetapi, kenapa ya kok tidak sedikit seller yang juga membuka bisnisnya di Tiktok? Nah, mari kita analisis, bagaimana sih caranya buat mengembangkan bisnis di Tiktok supaya mendatangkan banyak insight?

Tunjukkan Keunikan Produk

Tiap produk—meskipun jenisnya sama—pastinya punya keunikan masing-masing. Inilah yang menjadi pembeda antara produk satu dengan yang lain. Sisi unik (ciri khas) sangat dibutuhkan bagi sebuah produk karena hal ini menyangkut dengan marketing. Misalnya saja, kita memiliki produk berupa skincare dan produk ini tidak memiliki keunikan. Sangat mungkin bila skincare kita kalah laris dengan skincare milik perusahaan yang sudah ada sejak lama.

Jika skincare kita tidak mempunyai keunikan, calon pembeli boleh jadi akan bertanya, misalnya seperti: “Apa bedanya skincare ini dengan skincare yang lain?” Pertanyaan semacam ini bila kita terjemahkan, artinya sama dengan “Mending saya pakai skincare langganan saya, daripada membeli produk skincare milik perusahaan lain.” Maka, sebelum mengembangkan produk di Tiktok, hal pertama yang mesti dipikirkan oleh owner adalah ciri khas produk miliknya.

Planning Konten

Satu hal penting yang harus disiapkan sebelum memasarkan produk di Tiktok adalah planning konten (perencanaan konten). Planning konten ini mirip dengan skenario film. Sebelum sebuah film direkam, penulis lebih dulu membuat skenarionya—lalu, dari skenario itulah, sutradara akan memberi arahan kepada talent atas action seperti apa yang mesti mereka peragakan.

Dalam planning konten, copywriter bersama desainer grafis menyusun 30 konten selama satu bulan. Begitu konten selesai dibuat, pengelola akun Tiktok membuat schedule post untuk mem-posting konten secara berkala (sehari satu konten). Dengan menggunakan planning ini, konten-konten Anda menjadi lebih terkelola dengan baik. Dampaknya, follower akan datang dengan sendirinya, mengingat follower hanya mengikuti akun Tiktok yang menarik dan konsisten.

Nah, bila Anda membutuhkan referensi planning konten, berikut ini kami sertakan contohnya. Planing konten di bawah ini, kami ambil dari salah satu projek Berdikari Media, yaitu: social media management. Anda juga boleh menyewa jasa kami loh! Cek di sini yaa!

(Contoh format planning konten).

Entertain not Selling

Tujuan utama follower mengikuti akun Tiktok adalah untuk mendapatkan hiburan. Biasanya, saat mereka mulai suntuk dalam bekerja, kuliah, atau setelah melakukan kegiatan padat yang banyak menguras tenaga dan pikiran, mereka menyempatkan diri untuk membuka media sosial sekadar buat refreshing. Karenanya, usahakan tidak membuat konten softselling atau hardselling secara terus-menerus. Follower bisa jadi bosan. Mereka akan mencari akun lain yang lebih menghibur.

Anda dapat mengemas marketing produk pada konten secara soft—sebenarnya, sudah banyak content creator yang melakukannya dan Anda hanya perlu mengikuti flow-nya. Dengan begitu, tidak timbul kesan memaksakan promosi. Sebab, sudut pandang (prespektif) yang dibangun adalah entertain (ya, walaupun di belakang itu ada tujuan marketing-nya).

Mengikuti Trend (Up to date)

Trend itu selayaknya arus sungai. Sebuah kapal membutuhkan arus supaya jalannya lebih gesit, sehingga dapat sampai di tempat tujuan dengan cepat. Tiktok pun, rupa-rupanya sama dengan jenis media sosial lainnya. Para creator bertugas untuk membuat arusnya—apalagi creator yang berafiliasi dengan perusahaan Tiktok. Jika sebuah platform media sosial tidak memiliki trend (yang dibuat oleh creator-nya) boleh jadi medsos tersebut bakal tenggelam dengan sendirinya. Nah, akhir-akhir ini, developer Tiktok gencar menciptakan trend dengan memberikan bayaran besar kepada creator-nya. Kesempatan inilah yang mesti diperhatikan oleh owner bisnis.

Owner bisnis mestinya—sesekali—membuat konten yang sesuai dengan trend. Tujuannya jelas: supaya konten Anda ikut dalam arus dan menjadi spotlight (syukur-syukur bisa masuk FYP) pada bilah beranda. Melalui hal ini, produk Anda akan lebih cepat dikenal dan mendapat atensi dari masyarakat, khususnya warganet di aplikasi buatan Tiongkok tersebut.

Interaktif

Berinteraksi dengan follower merupakan suatu hal yang tak kalah penting. Ibaratnya, follower seperti kawan kita sendiri. Kedekatan dengan seorang kawan banyak ditentukan oleh seberapa intens komunikasinya. Semakin nyambung komunikasinya—asyik diajak ngobrol, nyambung saat diajak berdiskusi—kedekatan kita bisa terjalin dengan baik. Nah, berinteraksilah dengan follower. Anda bisa membalas komentar, membalas direct message, atau berinteraksi dengan meminta pendapat mereka tentang suatu topik.

Mengadakan Live Streaming

Saat ini, sudah banyak seller Tiktok Shop yang kerap mengadakan live streaming. Tentu saja dengan mengadakan live, akun Anda akan dinilai sebagai aktive account oleh pihak Tiktok—selain itu, Anda dapat juga menjual produk di sini. Biasanya, produk yang dijual dalam event live streaming disertai dengan diskon. Hal ini dimaksudkan untuk menggaet follower, supaya mereka menonton siaran langsung kita (syukur-syukur kalau berakhir dengan membeli produk).

Jadwalkanlah live streaming di Tiktok. Dengan rutin menjadwalkan live, algoritma Tiktok bisa saja menempatkan beberapa post atau feed Anda di beranda (FYP). Apalagi, pengembang Tiktok sedang gencar mempromosikan platform mereka—sehingga, algoritmanya tak serumit aplikasi kompetitornya, seperti Reels Instagram atau Youtube Short.

Memanfaatkan Fitur-Fitur Tiktok

Titktok shop dilengkapi dengan berbagai macam fitur guna menunjang kebutuhan Anda. Fitur-fitur itu di antaranya seperti unique engagement solution yang dapat difungsikan untuk membalas komentar follower dalam konten terbaru. Selain itu, masih banyak lagi fitur yang terdapat dalam Tiktok Shop. Owner bisnis dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin. Tentu saja bersama fitur yang lebih komplit ini, bisnis Anda dapat grow up lebih pesat.

Memanfaatkan Influencer

Bila Anda mempunyai dana lebih, Anda bisa juga menyewa jasa influencer untuk membantu mempromosikan produk. Influencer memiliki pengaruh terhadap pengikutnya—hal ini adalah kesempatan yang bagus terhadap strat up yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan cepat dan praktis. Hanya saja, biaya sewa influencer tentu saja tidak murah. Sebelum teken contract atau hiring, Anda perlu mempertihungkan cost perusahaan secermat mungkin.

Nah, itulah beberapa cara yang dapat Anda terapkan dalam mengembangkan bisnis di platform Tiktok. Di era kecanggihan teknologi ini, industri berevolusi begitu cepat. Banyak toko yang melapakkan produk atau dagangannya secara digital. Apakah Anda tertarik membuka lapak di Tiktok? Semoga artikel singkat ini dapat membantu Anda. Dan apabila Anda ingin mengelola akun Tiktok Shop, namun terkendala waktu—sebab, rutinitas pekerjaan yang padat, kami siap membantu Anda melalui jasa sosial media management. Biar kami yang mengurus semuanya, Anda cukup fokus pada bisnis yang sedang Anda kelola.

Related posts:

10 Strategi Marketing/Pemasaran Produk yang Efektif
MARKETING atau pemasaran adalah proses yang digunakan oleh perusahaan untuk merencanakan, mengeksekusi, dan mengelola kegiatan yang berkaitan dengan produk atau jasa. Kegiatan ini meliputi aktivitas seperti penelitian pasar, pengembangan produk, harga, promosi, dan distribusi. Tujuan utama dari marketing/ pemasaran adalah untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Salah satu aktivitas yang penting dalam ma...
7 Manfaat Dahsyat Digital Agency untuk Bisnis Anda
PERKEMBANGAN zaman mengantarkan kita pada era digital. Apa-apa serba digital: orang-orang saling bertegur sapa melalui media sosial, pusat perbelanjaan beralih menjadi virtual (marketplace), memesan segala sesuatu hanya bermodalkan sekali ‘klik’ dan barang akan sampai ke rumah kita dengan selamat—tanpa perlu wira-wiri, tanpa perlu repot-repot mendatangi toko ini atau toko itu. Cukup di rumah saja.Digitalisasi telah merebak ke berbagai macam s...
6 Media Sosial yang Sering Digunakan untuk Marketing Produk Beserta Keunggulannya
Media sosial adalah salah satu cara yang paling efektif dalam melakukan pemasaran produk. Media sosial memberikan kemampuan untuk menjangkau jumlah audiens yang besar dengan biaya yang relatif rendah. Selain itu, media sosial juga memberikan kemampuan untuk melakukan interaksi dengan audiens secara langsung, sehingga memungkinkan perusahaan untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka. Dengan memahami kebutuhan pelangga...
Ide Usaha Rumahan Bagi Milenial Yang Nggak Mau Kerja Kantoran
Harus diakui bahwa tidak semua orang suka bekerja di kantor. Beberapa orang cenderung lebih menyukai bekerja dari rumah dengan ritme kerja yang bisa diatur sendiri. Nah, karena itulah artikel ini akan membagikan beberapa ide usaha rumahan bagi milenial yang cocok untuk Anda mulai.Apa sajakah itu? Ide Usaha Rumahan Bagi Milenial Ini Wajib Banget Anda Coba Jual Baju Thrift Baju thrift atau baju preloved kini telah menjadi tren fashion di kal...
8 Alasan Mengapa Admin Online Shop Dalam Bisnis eCommerce Sangat Penting
Membangun bisnis tentunya membutuhkan berbagai persiapan dan penunjang agar bisnis bisa berjalan lancar. Salah satu penunjang yang harus Anda pertimbangkan dalam bisnismu ialah admin online shop. Memiliki seorang admin online shop dalam bisnis eCommerce akan memudahkanmu dalam banyak hal.Nah, supaya Anda makin memahami urgensi memiliki seorang admin online Shop, artikel ini akan membahas mengenai 8 alasan mengapa admin online shop dalam bisni...
Cara Membuat Company Profile Contoh & Referensi
Tidak hanya seorang individu saja yang memerlukan identitas. tetapi perusahaan juga memerlukan identitas, menjelaskan secara detail tentang perusahaan tersebut, seperti posisi, tujuan, pelayanan, dll.Tapi sayangnya, Tak jarang perusahaan yang telah berdiri tapi tidak memiliki Company Profile, padahal hal ini sangat penting sekali. Karena dengan adanya company profile bisa menjelaskan secara umum tentang perusahaan tersebut.Kali ini kami a...