Dalam membangun suatu bisnis tentunya kita akan sangat butuh dukungan pihak lain. Dukungan ini umumnya berupa suntikan modal. Namun pertanyaannya, bagaimanakah kita bisa mendapatkannya?
Pertanyaan itu bisa dijawab dengan membuat sebuah proposal usaha. Proposal usaha secara sederhana bisa dikatakan sebagai proyeksi usaha Anda ke depannya. Sehingga di sana Anda bisa memaparkan aneka potensi yang usaha Anda miliki pada saat ini dan bagaimana kemungkinan perkembangannya ke depan.
Apakah Anda sudah mulai paham dari sini, mengapa proposal usaha bisa jadi alat untuk menarik perhatian investor?
Nah, berikutnya adalah bagaimana cara membuat proposal usaha? Anda bisa belajar membuatnya dengan melihat aneka contoh proposal usaha. Namun sayangnya, contoh proposal usaha yang baik dan benar sendiri cukup sulit untuk ditemukan. Karena itu, artikel ini akan membagikan contoh-contohnya untukmu. Anda hanya perlu menyimaknya dengan penuh perhatian dan mengikuti aneka contoh yang kami sajikan ini ya!
Contoh Proposal Usaha Yang Baik dan Benar, Simak Selengkapnya!
Anda akan sangat dimudahkan untuk membuat sebuah proposal usaha ketika sudah tahu bagaimanakah template sederhananya. Hal ini akan membantumu menyusun suatu proposal usaha berdasarkan kerangka yang benar. Karena itu, artikel ini akan membagikan bagaimana template sederhana sebuah proposal usaha yang bisa Anda ikuti.
Baca Juga Cara Membuat Company Profile Contoh & Referensi
Proposal usaha sendiri akan di bagi dalam beberapa bagian. Bagian-bagian tersebut diantaranya ialah :
- Cover
- Pendahuluan
- Organisasi dan Manajemen
- Produksi
- Pemasaran
- Keuangan
- Penutup
- Lampiran
Kategorisasi ini akan sangat membantu calon investor guna membaca dan memahami bagaimana bisnismu berjalan dan proyeksimu ke depannya. Karena itu Anda perlu menjelaskan setiap bagian sedetail mungkin. Tapi, pastikan bahasa yang Anda gunakan singkat, padat, juga jelas ya!
Cover
Ada beberapa hal yang harus Anda penuhi pada bagan cover. Akan tetapi, hal yang wajib ada adalah desain yang cantik. Mengapa? Hal ini karena cover yang menarik akan sangat menentukan dibaca atau tidaknya proposal usahamu oleh investor. Bayangkan, jika ada banyak sekali proposal usaha yang diajukan pada seorang calon investor dan cover yang Anda pakai desainnya biasa saja, atau bahkan polos? Tentu proposal usaha Anda tak akan menarik perhatian.
Hal berikutnya yang harus Anda muat dalam cover adalah informasi-informasi penting terkait usaha Anda. Informasi penting tersebut adalah lokasi serta kontak perusahaan Anda. Jika bisa, jangan hanya menyajikan informasi kontak perusahaan berupa nomor telepon saja. Melainkan, Anda juga perlu untuk mencantumkan alamat email, bahkan jika perlu alamat website jika ada.
Oh iya, cantumkan juga logo perusahaanmu untuk makin menguatkan kesan profesional proposal usaha tersebut.
Pendahuluan
Pendahuluan akan mencakup beberapa bagian, diantaranya, sejarah berdirinya perusahaan dan visi serta misi.
Dua hal ini menjadi suatu hal yang sangat penting untuk Anda jelaskan pada awal proposal usaha Anda. Menjelaskan sejarah perusahaan secara tidak langsung akan memberitahukan calon investor bagaimana perusahaan Anda berkembang.
Sebab sejarah perusahaan akan memberikan gambaran mengenai pendirian perusahaan Anda dan capaian pentingnya hingga saat ini. Jika perusahaanmu memiliki sejarah dan cerita perjuangan, tentu akan semakin menarik.
Selanjutnya adalah visi dan misi. Bagian ini juga wajib Anda sampaikan dalam sebuah proposal usaha. Sebab, siapa sih yang mau mempercayakan modalnya kepada perusahaan yang tak punya arah dan tujuan? Memberikan penjelasan visi dan misi akan menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki arah dan tujuan yang jelas. Selain itu, secara tak langsung Anda juga akan menunjukkan bahwa Anda dan tim tahu bagaimana untuk mencapai tujuan-tujuan tadi.
Namun, jangan sampai Anda asal-asalan ketika mencantumkan visi dan misi perusahaanmu. Sebab, jika Anda melakukannya bisa jadi terdengar membual. Hal yang penting dari sebuah visi adalah visioner dan achievable. Sementara hal yang penting dari misi adalah aplicable atau mungkin untuk diterapkan.
Organisasi dan Manajemen
Pada kategori ini, Anda harus memaparkan aneka informasi seperti nama perusahaan, pimpinan, alamat kantor dan tempat produksi,bentuk badan hukum jika seandainya perusahaan Anda sudah berbadan hukum, struktur organisasi serta jabatan-jabatannya, dan jumlah staf yang perusahaan Anda miliki. Pastikan Anda juga menyajikan aneka izin usaha yang sudah perusahaan Anda dapatkan, untuk menguatkan aspek legal usaha Anda.
Pastikan Anda menyajikan berbagai hal ini seinformatif mungkin. Selain itu, Anda juga harus meyakinkan. Aspek organisasi dan manajemen sendiri memang bisa menjadi sebuah keunggulan perusahaan.
Produksi
Pada bagian produksi, Anda bisa menjelaskan produk yang Anda hasilkan dengan terperinci. Hal ini bisa Anda mulai dengan menjabarkan produk apa yang Anda paparkan dan apa saja manfaatnya. Gunakan gambar dan deskripsi singkat untuk menjelaskan hal ini. Selain itu, Anda juga perlu menjelaskan dengan cukup rinci mengenai manfaat produk yang Anda produksi.
Setelah selesai dengan urusan produk dan spesifikasinya, Anda juga wajib untuk menjelaskan mengenai proses produksinya. Hal ini bisa Anda jelaskan dari bagaimana produk diolah ketika masih menjadi bahan mentah hingga berubah menjadi barang jadi. Selain itu, sampaikan juga berapa kapasitas produksinya, berapa pegawainya, hingga bagaimana sistem kerjanya. Hal ini agar calon investor mendapatkan gambaran yang lebih terang.
Pemasaran
Anda bisa mulai menjelaskan bagian pemasaran dengan memaparkan segmen pasar mana yang usaha Anda tuju. Selanjutnya, Anda bisa mengerucutkannya dengan menjabarkan target pasar kita, serta strategi untuk menggaetnya.
Pemaparan bagian pemasaran sendiri akan sangat penting. Sebab, bisa dikatakan bahwa pemasaran atau marketing adalah ujung tombak yang menentukan hidup matinya sebuah perusahaan. Jika strategi pemasarannya bagus dan menarik, maka setengah jalan menuju kesuksesan sudah dilalui.
Pada bagian strategi pemasaran, Anda bisa memaparkan dengan lebih terperinci tentang bagaimana Anda akan mencapai target pasar yang Anda tuju. Bahkan, Anda juga bisa menjelaskan berapa target penjualanmu setiap minggu. Pastikan antara strategi dengan target penjualan yang Anda pasang match ya!
Untuk makin menguatkan aspek pemasaran Anda, maka ada baiknya Anda menambahkannya dengan analisis strategi, yaitu SWOT. Jenis analisis ini akan mampu memetakan dengan jelas dimana keunggulan, kelemahan, potensi, serta ancaman dari usaha Anda.
Keuangan
Pada bagian keuangan, paparkanlah dari mana saja rencana pendanaan usaha Anda. Sumber pendanaan sendiri bisa Anda dapatkan dari tiga lembaga, yakni :
- Bank, yang harus patuh pada Undang Undang Perbankan
- Koperasi Simpan Pinjam, serta
- Lembaga Keuangan Mikro lainnya
Selain menjelaskan mengenai strategi dan rencana terkait sumber pendanaan Anda, Anda juga wajib untuk menyampaikan aspek finansial perusahaan Anda. Hal ini akan lebih mudah jika dijelaskan dalam tigas aspek yaitu : berapa potensi dana yang dimiliki perusahaan, kebutuhan dana eksternal, serta perhitungan kelayakan usaha.
Pada bagian keuangan, Anda juga harus menyajikan analisis kelayakan usaha. Hal ini bisa Anda jabarkan dengan memberikan analisa simulasi yang akan memudahkan investor membaca proyeksi usaha Anda ke depan. Sehingga mereka akan yakin bahwa usaha Anda layak dan pantas untuk disuntikkan modal. Tambahkan juga dengan analisis keuntungan dan perkiraan BEP alias Break Event Point atau titik dimana modal yang sudah Anda keluarkan akan pulih.
Ada banyak literatur yang akan membantumu untuk menghitungnya, jadi meskipun istilahnya terasa asing dan rumit, jangan kebingungan ya!
Penutup
Dalam penutup, menyajikan ringkasan mengenai berbagai keunggulan perusahaan Anda dari berbagai aspek akan sangat berguna. Sebab, hal ini akan sangat memudahkan calon investor dalam menangkap rangkaian informasi yang sangat padat pada bagian sebelumnya.
Selanjutnya, Anda juga bisa mengulang informasi penting seperti alamat dan kontak perusahaan. Sehingga, jika calon investor tertarik dengan usahamu, mereka akan mudah untuk menghubunginya.
Lampiran
Beragam informasi yang terkesan membosankan atau terlalu bersifat data bisa Anda taruh pada bagian lampiran. Misalnya, copy dari surat izin usaha yang Anda punya, neraca, dan laporan keuangan yang jumlahnya bisa berlembar-lembar.
7+ Contoh Proposal Usaha yang Lengkap untuk Pengajuan Kerja Sama
Berikut ini kami sajikan 7 contoh proposal usaha berbagai bidang, yang bisa Anda gunakan untuk referensi dalam membuat dan merancang pada proposal bisnis Anda.
1. Contoh Proposal Usaha Jasa Bimbingan Belajar
Download Proposal Usaha Jasa Bimbingan Belajar Ms.Word.Docx
2. Contoh Proposal Usaha Bisnis Makanan
Download Proposal Usaha Bisnis Makanan Bola Ubi Coklat Lumer Ms. Word.Docx
3. Contoh Proposal Usaha Makanan
Download Proposal Usaha Pengembangan Rumah Toko Ms. Word.Docx
4. Contoh Proposal Usaha Makanan Bakery
Download Proposal Usaha Makanan Roti Bakery Ms. Word.Docx
5. Contoh Proposal Usaha Kerajinan Botol Plastik
Download Proposal Usaha Kerajinan Botol Plastik Ms. Word.Docx
6. Contoh Proposal Usaha Makanan Bahwan Hungaria
Download Proposal Usaha Makanan Bahwan Hungaria.pdf
7. Contoh Proposal Usaha Makanan Camilan Ubi
Download Proposal Usaha Makanan Camilan Ubi Ms. Word.docx
Nah, itulah contoh proposal usaha yang kami sajikan, semoga bisa membantu Anda dalam merancang proposal dalam bisnis Anda.
Akan tetapi, bila Anda tidak mau ribet, kami dari Berdikari Media bisa membantu Anda membuat proposal bisnis yang bagus dan profesional, baik dalam penyusunan materi ataupun berupa desain yang elegan. Kami bantu buatkan sesuai yang Anda butuhkan. Segera hubungi customer service kami untuk berkonsultasi lebih lanjut. Kami tunggu.